LAMPUNG77.ID – Partai Gerindra bakal melanjutkan Sosialisasi Pancasila ke setiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Sosialisasi tersebut bakal digencarkan lewat media sosial hingga kegiatan sehari – hari seluruh kader partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
“Hal ini sering disampaikan Bapak Prabowo, arahan kepada kami untuk lebih banyak memasuki dunia milenial dengan menggunakan media digital, medsos, keseharian para kader hingga menjamah dunia per-TikTok- an agar Pancasila ini lebih mudah terpahami terhayati dan teramalkan. Terlebih bagi kaum milenial,” ungkap Ketua Fraksi Gerindra Kota Bandar Lampung, M. Darmawansyah saat menggelar acara Sosiasiasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Minggu (4/12).
Dijelaskan Eka, panggilan akrab M. Darmawansyah, Prabowo menyadari jika aplikasi media sosial ini tengah digandrungi anak muda dan telah banyak digunakan untuk hal – hal positif ketimbang negatif sehingga TikTok terbuka untuk siapapun penggunanya. “Selama mereka tidak melanggar community guideline atau panduan komunitas di TikTok, tidak akan ada masalah,” tegasnya.
Dijelaskan Eka, Di community guideline itu ada macam-macam aturannya. Ada yang boleh dan tidak. Misalnya tidak boleh hatespeech, kekerasan atau hoaks. Jadi selama tidak melanggar, menurutnya, pihak aplikasi akan mempersilakan, kalau melanggar pasti pihak TikTok akan remove konten-konten seperti itu.
“Masyarakat lebih suka dengan visual, orang Indonesia lebih suka menonton ketimbang membaca sehingga memang lebih tepat jika sosialisasi lewat media sosial seperti memposting video yang menginspirasi atau mengandung pesan dari nilai – nilai pancasila sehingga tanpa disadari masyarakat akan meniru hal positif tersebut tanpa terkesan menggurui,” paparnya.
Eka berharap melalui media sosial, generasi muda tidak lagi lebih mengenal youtubers ketimbang pahlawan nasional dan bisa menyeimbangkan pengetahuan terkait lagu – lagu nasional dengan lagu yang ada pada TikTok yang viral di media sosial.
“Inilah yang menjadi tantangan yang diberikan Bapak Prabowo kepada kami untuk mempertahankan nilai – nilai kebangsaan di jiwa masyarakat,” tutupnya.