Lampung77.ID – Anggota Komite IV DPD RI asal daerah pemilihan Lampung, Abdul Hakim menyoroti soal kebijakan harga minyak goreng kemasan yang kini disesuaikan dengan mekanisme pasar.
Menurut Abdul Hakim, pemerintah hendaknya banyak melakukan operasi pasar agar harga minyak goreng tidak semakin liar di pasaran. Terutama, dalam masa transisi saat ini dimana perubahan harga minyak goreng ke skema pasar tanpa subsidi.
Abdul Hakim mendorong agar dinas terkait dan BUMN atau BUMD serta pemangku kepentingan lainnya untuk melaksanakan operasi pasar.
“Tentu kita ingin agar perubahan harga minyak goreng kemasan yang disesuaikan dengan mekanisme pasar ini bisa mengatasi kelangkaan. Namun, harga yang dilepas ke pasar diharapkan juga dapat terjangkau masyarakat,” kata Abdul Hakim, dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).
Senator asal Lampung ini juga meminta kepada pemerintah untuk dapat segera memastikan ketersediaan minyak goreng kemasan di pasar menjelang ramadan dan lebaran.
“Jika memang harga minyak goreng dilepas dengan harga pasar, mesti ada keadilan kepada rakyat,” ujarnya.
Hakim juga berharap ke depan tidak ada lagi antrean warga yang mengular demi untuk mendapatkan minyak goreng.
“Jelang ramadan ini, kita mengharapkan, semua umat Islam dapat berpuasa dengan tenang tanpa khawatir sulit mendapatkan bahan pokok seperti minyak goreng,” pungkasnya.
(Rls/Yar/P1)