Lampung77.ID – Hujan lebat disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Lampung Timur dan Pringsewu, Selasa (25/1/2022) sore.
Di Lampung Timur, cuaca ekstrem tersebut terjadi di Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Sejumlah pohon tumbang dan rumah warga rusak.
Seperti dilansir Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, sedikitnya ada 5 rumah warga yang berada di RT 1 dan 3 Dusun 1 Desa Mataram Baru, Lampung Timur, yang mengalami kerusakan pada bagian atap rumah yakni genteng dan asbes.
Selain itu, beberapa pohon besar juga bertumbangan akibat cuaca ekstrem tersebut. Warga setempat menyebutkan peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 16.27 WIB.
“Hujan deras dan angin yang sangat kencang sekali tadi sore sekitar pukul 16.27 WIB,” kata Yudi, warga Mataram Baru.
Sementara itu, Camat Mataram Baru, Sriyati mengatakan usai mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut, ia langsung menuju lokasi kediaman warganya yang terdampak cuaca ekstrem tersebut.
“Ada 5 rumah rusak ringan pada atapnya, ada beberapa pohon juga yang tumbang. Tidak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta akibat peristiwa ini,” kata Sriyati.
Baca Juga: Angin Kencang Landa Sejumlah Wilayah di Lampung Timur, Belasan Rumah Rusak
Menurutnya, kejadian itu sudah langsung dilaporkan kepada Bupati Lampung Timur. Untuk sementara ini, ia mengajak warga sekitar untuk bergotong royong bersama membantu memperbaiki kerusakan pada rumah warga yang terdampak.

Angin Kencang Terjang Pringsewu
Hujan deras disertai angin kencang juga menerjang sebagian wilayah Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Selasa (25/1/2022) sore. sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga.
Kapolsek Gadingrejo Iptu Ay Tobing menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang selama sekitar dua jam terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu. Kejadian itu, mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan menimpa rumah warga.
Beberapa diantaranya yakni rumah milik Sugiono (45), warga RT 03 RW 02 Pekon Yogyakarta Selatan; rumah milik Warjo (52), warga Dusun Margoyoso Pekon Mataram; dan rumah milik Paino (46), warga Pekon Yogyakarta, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah” kata Kapolsek, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022).
Untuk meringankan beban warga terdampak musibah tersebut, Kapolsek mengatakan pihaknya telah menerjunkan personil Bhabinkamtibmas ke lokasi guna membantu mengevakuasi dan memperbaiki rumah yang rusak bersama aparatur pekon dan warga setempat.
“Personil kepolisian bersama pihak terkait sudah berada di lokasi kejadian. Evakuasi dan perbaikan rumah warga sedang berjalan,” kata Tobing.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai setiap kemungkinan terjadinya bencana alam.
“Terlebih pada pergantian musim dari kemarau ke penghujan, angin kencang disertai hujan deras sering terjadi,” pungkasnya.
Baca Juga: Bawa 213 Orang Penumpang, Kapal Feri Rute Bakauheni-Merak Kandas
(Tim/Andono/Yar/P1)