LAMPUNG77.ID – Dua orang meninggal dunia dan dua orang dilaporkan hilang dalam bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Lampung Selatan (Lamsel), Rabu (27/10/2022).
Dua korban meninggal dunia merupakan bocah berusia 14 tahun dan 12 tahun, warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo. Keduanya tenggelam usai terseret arus banjir. Sedangkan dua orang lainnya dilaporkan hilang terseret arus banjir di wilayah Kecamatan Candipuro.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Polres Lampung Selatan, Kamis (27/10/2022), banjir diantaranya terjadi di beberapa kecamatan di Lampung Selatan seperti Candipuro, Sidomulyo, Katibung, hingga Way Sulan.
“Pada hari Kamis, 27 Oktober 2022 sekira pukul 01.00 WIB hingga pagi hari telah terjadi hujan lebat. Atas peristiwa tersebut menyebabkan banjir di beberapa wilayah Lampung Selatan,” kata AKBP Edwin, Kapolres Lampung Selatan, dalam keterangannya, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id.
Menurut AKBP Edwin, curah hujan yang tinggi mengakibatkan luapan air sungai serta buruknya drainase sehingga air meluap sampai dengan pemukiman warga.
“Polres Lampung Selatan telah menurunkan personil baik polsek setempat dan Samapta Polres Lampung Selatan ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir guna membantu mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan,” kata Kapolres.
Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak kepolisian, berikut ini sejumlah wilayah di Lampung Selatan yang terdampak banjir:
Wilayah Candipuro
– Banjir di areal pesawahan Desa Beringin Kencana menyebabkan sebuah mobil pick-up bernomor polisi BE-9112-DN terbawa arus banjir. (Tidak ada korban jiwa).
– Banjir di areal pesawahan Dusun 1 Desa Bumijaya menyebabkan jalan tidak bisa dilewati kendaraan. (Tidak ada korban jiwa).
– Banjir di Desa Sidoasri menyebabkan jalur yang menghubungkan Sidomulyo-Candipuro tidak dapat dilewati. Selain itu, banjir juga merendam rumah warga bernama Sutati hingga ketinggian 1 meter. (Tidak ada korban jiwa).
– Banjir di areal pesawahan Desa Banyumas dan di kompleks Pondok Pesantren Al Amin Cintamulya. (Tidak ada korban jiwa).
Wilayah Sidomulyo, 2 Orang Meninggal Dunia
– Banjir di wilayah Kecamatan Sidomulyo terjadi di Dusun Damar Agung dan Dusun Krajan II Desa Sidodadi. Kemudian, di Dusun I Talang Baru, Desa Talangbaru, serta di Dusun Titinangi II Desa Campangtiga, dan Desa Sukamaju.
– Banjir di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, menyebabkan dua orang meninggal dunia. Kedua korban yakni bernama Halimah (14) dan Romlah (12), warga Dusun Sukamandi.
– Banjir di area persawahan Desa Sidowaluyo mengakibatkan jembatan penghubung Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji terendam banjir.

Wilayah Katibung dan Way Sulan
– Banjir terjadi di Dusun Tresno Basuki Barat, Desa Talang Way Sulan, Kecamatan Way Sulan. Ketinggian air mencapai sekitar 100 sentimeter. (Tidak ada korban jiwa).
– Banjir di Desa Purwodadi, Kecamatan Way Sulan. Sungai di Desa Purwodadi naik dan merendam sawah milik warga. (Tidak ada korban jiwa).
– Banjir terjadi di Perumahan Ratu Mutiara Indah Desa Tanjung Ratu, Kacamatan Katibung. Banjir akibat meluapnya sungai Tanjung Ratu. Ketinggian air hingga mencapai sekitar 100 sentimeter. Ada sebanyak 30 kepala keluarga (KK) yang terdampak. (Tidak ada korban jiwa).
– Banjir di Desa Mekarsari, Kecamatan Way sulan. Air sungai merendam persawahan milik warga.
Dua Orang Hilang
Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat dari Kantor SAR (Basarnas) Lampung, dua orang dilaporkan hilang terbawa arus banjir di wilayah Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.
“Pukul 12.16 WIB, Tim SAR gsbungan menerima info bahwa 2 orang warga Dusun Tasik I, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, atas nama Madarif (laki-laki, 57 tahun) dan Royani (laki-laki, 49 tahun) hanyut terbawa arus banjir. Kedua korban masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan,” kata Deden Ridwansah, Kepala Kantor SAR Lampung dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022) sore.
Deden juga menyebutkan Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Basarnas Lampung, Kodim Lamsel, Polres Lamsel, BPBD Lamsel, PMI Lamsel, Damkar Lamsel, Tagana Lamsel, Forum Rescue Relawan Lampung, dan warga, melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Desa Suak, Kecamatam Sidomulyo, Lampung Selatan.
“Pukul 11.15 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 10 warga. Kondisi di lokasi air sudah mulai surut. Selanjutnya Tim SAR Gabungan standby melakukan pemantauan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Selatan. Rumah-rumah warga terendam dan ratusan warga dievakuasi.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, menyebutkan banjir diantaranya merendam pemukiman warga di Desa Purwodadi dan Katibung Atas, Lampung Selatan.
Rully menyebutkan ada sekitar 200 orang warga yang akan dievakuasi akibat dampak banjir tersebut. Dari jumlah itu, baru separuh yang sudah berhasil dievakuasi.
Baca Juga: Banjir Terjang Lampung Selatan, Ratusan Warga Dievakuasi
(Yar/P1)