Lampung77.ID – Insiden pengeroyokan yang berujung tewasnya seorang pemuda bernama Rio (23) menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga korban.
Beberapa anggota keluarga korban juga bahkan mengaku kerap didatangi almarhum dalam mimpi. Hal ini lantas membuat orang tua dan keluarga korban kemudian menyambangi lokasi pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kedatangan keluarga korban ke tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, tersebut untuk mendoakan almarhum.
Sebelum menuju ke TKP, orang tua dan rombongan keluarga korban terlebih dahulu datang ke Mapolsek Way Jepara. Mereka meminta pengawalan dari pihak kepolisian untuk mendatangi TKP pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah.
Ayah korban, Boimin (54), mengatakan kedatangan mereka ke lokasi pengeroyokan tersebut lantaran ada beberapa pihak keluarga yang bermimpi didatangi almarhum.
“Nyekar dan berdoa di lokasi tempat almarhum dikeroyok. Karena beberapa keluarga selalu bermimpi didatangi almarhum Rio. Dalam mimpinya, almarhum menangis dan selalu menjerit meminta tolong,” kata Boimin, seperti dilansir Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Sabtu (7/5/2022).
“Kami sekeluarga benar-benar sangat kehilangan. Semoga almarhum tenang di alam kuburnya,” lanjutnya.
Boimin berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan yang menewaskan anaknya tersebut.
Atas kejadian yang menimpa anak laki-laki satu-satunya dari 4 bersaudara itu, keluarga korban mempercayakan sepenuhnya proses hukum ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Tragedi Hari Lebaran, Pemuda Tewas Mengenaskan Dikeroyok di Lampung Timur
“Kami harap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang terlibat aksi pengeroyokan hingga mengakibatkan anak bungsuku meninggal,” ujar Boimin saat ditemui di Mapolsek Way Jepara, Sabtu (7/5/2022) sore.
Baca ke halaman selanjutnya >>> Polisi telah mengantongi identitas para pelaku…