LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG77.ID – Salah satu biota laut yang berada di pesisir Lampung Timur, yakni Kerang Hijau, mulai tercemar oleh limbah minyak berwarna hitam.
Limbah yang berasal dari kebocoran explorasi minyak PT PHE OSES tersebut sudah beberapa hari ini mencemari laut dan pantai Lampung Timur.
“Saya sekarang gak berani lagi jual menu Kerang Hijau, karena saat di olah rasanya seperti berbau minyak dan keluar warna hitam di dalam kerang” ungkap Mang Ato, salah satu pedagang di tempat wisata Pantai Kerang Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, (21/7/2022).
Menurutnya, warna hitam itu juga menempel di alat masak dan baunya sama persis seperti limbah yang berada di pinggiran pantai.
Katanya, hal tersebut sudah diketahuinya sejak 2 hari lalu, bahkan Dia di komplain pengunjung saat membeli karena rasanya berbau minyak.
“Saat mentahnya tak terlihat, tetapi ketika di masak ada hal yang berbeda dari warna isi dan bau dari kerang itu” ujarnya.
Padahal, Kerang hijau adalah menu khas andalan di tempat wisata Pantai Kerang Mas.
Mang Ato biasanya bisa menghabiskan hampir 30 Kg Kerang Hijau untuk dijual oleh pengunjung pantai. Namun karena limbah, Dia saat ini enggan untuk menjual terlebih dahulu.
Baca: Limbah Minyak Cemari Pantai Lampung Timur, Ini Tanggapan PT PHE OSES
Baca: Nelayan Lampung Timur Minta Kompensasi Dampak Pencemaran Limbah PHE OSES
(And/P1)