LAMPUNG77.ID – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Timur, gelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke VI di Cafe Alfa Grage Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, (15/5/2023).
Acara Muscab tersebut di hadiri ketua DPD HSNI Provinsi Lampung; Bayu Witara, Sekertaris DPD HNSI; Heru Setiawan, ketua pengurus HNSI Kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan, para tokoh nelayan dan organisasi lainnya.
Dari hasil Muscab, Nur Ali secara aklamasi terpilih menakhodai DPC HNSI Lampung Timur masa bhakti 2023-2028.
Mengambil tema “Menuju Nelayan Berdaya untuk Memperkuat Negara”, Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung, Bayu Witara mengatakan bahwa HNSI yang merupakan organisasi yang di akui pemerintah secara berdaulat, bisa menjadi lokomotif penggerak untuk kemajuan para nelayan.
“Semoga bisa menjadi garda terdepan untuk kemajuan para nelayan pesisir Lampung Timur. Sekaligus bisa mencari solusi terkait semua permasalahan yang ada” kata Bayu Witara.
Sementara Nur Ali usai dikukuhkan ketua organisasi para nelayan pesisir Lampung Timur, akan berupaya mencarikan solusi terkait permasalahan klasik yang tak pernah tuntas di alami para nelayan tersebut.
Menurutnya, Dirinya terlebih dahulu akan menguatkan struktur kepengurusan hingga tingkat ranting dan kelompok, lalu mengkoordinir mengenai tertib kelengkapan kapal kepada para nelayan.
Baca: Limbah Minyak Cemari Pantai Lampung Timur, Ini Tanggapan PT PHE OSES
Melalui HNSI juga Dia akan mendorong pemerintah agar mendirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), karena hingga saat ini nelayan-nelayan kecil belum sepenuhnya bisa menikmati standar harga subsidi dari pemerintah.
“Insya alloh kita akan upayakan solusi-solusi permasalahan para nelayan di pesisir laut Lampung Timur itu” ungkap Nur Ali.
Tak hanya itu, untuk kemajuan perekonomian nelayan, Dia akan mencoba trobosan baru yakni mengundang investor agar bisa membantu nelayan kecil mendapatkan harga yang sesuai, karena hasil ikan-ikan di pesisir timur memiliki nilai jual export.
Baca: Hasil Laut di Lampung Timur Diekspor hingga ke China, Dandim 0429: Potensi Luar Biasa!
(And/P1)