LAMPUNG77.ID – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan aktivitas Gunung Anak Krakatau dalam sepekan ini atau periode 15-21 Juni 2022.
Melalui laman Twitter resminya, Kamis (23/6/2022), PVMBG menyebutkan bahwa Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada pada Level III atau Siaga. Status siaga gunung berapi yang berada di Provinsi Lampung ini ditetapkan sejak 24 April 2022.
Baca Juga: Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga Level III
Dalam sepekan terakhir atau pada 15-21 Juni 2022, PVMBG menyebutkan secara visual Gunung Anak Krakatau terlihat jelas hingga tertutup kabut dan asap kawah tidak teramati.
“Erupsi terjadi dengan kolom erupsi berwarna kelabu hingga hitam dengan tinggi lk. 300-500 m dari puncak,” tulis keterangan PVMBG, seperti dilansir Lampung77.com –jaringan Lampung77.id.
Sedangkan secara kegempaan, PVMBG menyebutkan dalam sepekan ini Gunung Anak Krakatau mengalami 7 kali letusan, 44 hembusan, 202 Low Frequency, 6 hybrid/fasa banyak, 61 vulkanik dangkal, 10 vulkanik dalam, 1 tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo maksimal 1-40 mm, dominan 6 mm.
Dalam keterangannya tersebut, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Anak Krakatau, maupun pengunjung/pendaki/wisatawan tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, saat dihubungi Lampung77.com, Kamis (23/6/2022) menyebutkan saat ini aktivitas Gunung Anak Krakatau masih cenderung fluktuatif.
“Kondisi masih fluktuatif, (aktivitas) kadang turun, kadang naik. Ini masih kita pantau terus. Kalau untuk status masih belum berubah, masih Level III atau Siaga,” kata Andi.
Andi menyebutkan bahwa kondisi aktivitas Gunung Anak Kraktau saat ini masih relatif normal sebagai gunung api yang sedang membangun tubuhnya.
“Masih sedang membangun (tubuhnya). Saat ini untuk tingginya sementara masih 157 mdpl,” pungkas Andi.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Dua Kali Erupsi Hari Ini
(Tim/Yar/P1)