LAMPUNG77.ID – Gunung Anak Krakatau dua kali mengalami erupsi pada hari ini, Rabu (29/6/2022). Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1.000 meter di atas puncak.
Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman Twitter-nya disebutkan, erupsi pertama Gunung Anak Krakatau pada hari ini terjadi pukul 02.09 WIB.
“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Rabu, 29 Juni 2022, pukul 02:09 WIB. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 24 detik,” tulis PVMBG melalui website magma.esdm.go.id seperti dilansir Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Rabu (29/6/2022).
Sementara erupsi Gunung Anak Krakatau yang kedua pada hari ini terjadi pada pukul 04.36 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati hingga sekitar 1.000 metyer di atas puncak atau kurang lebih 1.157 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 77 detik,” tulis PVMBG.
PVMBG mengingatkan kepada masyarakat atau wisatawan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 29 Juni 2022, pukul 04:36 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 77 detik. #PVMBG @id_magma https://t.co/CA8j4tUpgH
— PVMBG (@PVMBG_) June 28, 2022
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, sebelumnya menyebutkan bahwa aktivitas Gunung Anak Krakatau masih cenderung fluktuatif.
“Kondisi masih fluktuatif. (Aktivitas) kadang turun, kadang naik. Ini masih kita pantau terus. Kalau untuk status masih belum berubah, masih Level III atau Siaga,” kata Andi, saat dihubungi, Kamis (23/6/2022) lalu.
Andi menyebutkan bahwa kondisi aktivitas Gunung Anak Kraktau saat ini masih relatif normal sebagai gunung api yang sedang membangun tubuhnya.
“Masih sedang membangun (tubuhnya). Saat ini untuk tingginya sementara masih 157 mdpl,” pungkas Andi.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Alami 7 Kali Letusan Sepekan ini
(Tim/Yar/P1)