LAMPUNG77.ID – Gunung Anak Krakatau kembali erupsi. Gunung api di Provinsi Lampung ini dua kali mengalami erupsi pada hari ini, Rabu (15/6/2022).
Seperti dilihat di laman twitter Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi pertama Gunung Anak Krakatau pada hari ini terjadi pukul 06.37 WIB.
Adapun tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 657 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah utara.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 76 detik,” tulis PVMBG seperti dilihat melalui website magma.esdm.go.id.
Sedangkan erupsi Gunung Anak Krakatau yang kedua pada hari ini terjadi pada pukul 13.37 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau kurang lebih 757 meter diatas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 57 mm dan durasi 82 detik,” tulis keterangan dalam website tersebut.
Terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 15 Juni 2022, pukul 13:37 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 57 mm dan durasi 82 detik. #PVMBG @id_magma https://t.co/hB2OajB3EE
— PVMBG (@PVMBG_) June 15, 2022
Dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, saat dihubungi membenarkan gunung api tersebut mengalami dua kali erupsi pada hari ini.
“Iya (Gunung Anak Krakatau dua kali erupsi). Tadi siang pukul 13.37 WIB dan pagi pukul 06.37 WIB,” kata Andi.
Andi menyebutkan bahwa aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut masih dalam kondisi normal dalam membentuk tubuhnya.
“Biasa, cuma pelepasan energi saja. Pembangunan tubuhnya. (Tinggi kolom abu) juga tidak sebesaar saat April 2022 lalu,” ungkap Andi.
Andi mengatakan saat ini tinggi Gunung Anak Krakatau yakni 157 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Untuk status Gunung Anak Krakatau saat ini masih Level III atau Siaga. Masyarakat atau wisatawan diminta agar tidak mendekat ke kawah Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer,” pungkasnya.
Baca Juga: Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga Level III
(Tim/Yar/P1)