LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG77.ID – Dinas Perikanan dan Peternakan Lampung Timur, siapkan 4500 dosis vaksin untuk mulai melakukan vaksinasi pada hewan ternak, mencegah semakin bertambahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hingga saat ini, sejumlah 76 ekor Sapi, 6 ekor Kambing yang sudah terjangkit PMK dan 1 ekor Sapi mati di Kabupaten Lampung Timur.
“Kita dapat 4500 vaksin, sudah 2 hari ini kita mulai lakukan vaksinasi pada hewan ternak” kata Almaturidi, Kadis Perikanan dan Peternakan Lampung Timur, Kamis (30/6/2022).
Untuk kriteria dan target vaksinasi adalah Hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang rentan. Sedangkan lainnya seperti kambing, domba dan babi akan dikaji berdasarkan risiko.
Hewan yang divaksin harus dalam keadaan sehat dan tidak dalam kondisi stress (terutama hewan bunting). Vaksinasi pertama diberikan pada umur minimal 2 minggu untuk hewan naive (tidak memiliki antibodi maternal).
Untuk hewan memiliki antibodi maternal, lakukan vaksinasi pertama pada umur 3 bulan. Sedangkan hewan yang sedang sakit (PMK atau penyakit infeksi lainnya) atau pernah terinfeksi PMK tidak divaksin.
Terpisah, Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, dalam keteranganya akan membantu pelaksanaan vaksinasi tersebut, Kodim telah menurunkan para Babinsa untuk mendampingi kegiatan Vaksinasi itu.
“Kita kerahkan para Babinsa di wilayah untuk turun langsung memantau kesehatan sapi dan mendampingi kegiatan vaksin di sejumlah peternakan di rumah-rumah warga. Tujuannya untuk mencegah virus PMK dengan melihat langsung hewan peternak kemungkinan adanya ciri-ciri hewan tersebut terjangkit virus PMK atau tidak,” katanya.
Tak hanya mendampingi, lanjut Dandim, nanti Babinsa yang terjun langsung di lapangan supaya mendata berapa jumlah hewan ternak yang ada.
“Pendataan seperti jumlah total ternak, berapa yang sudah tervaksin, berapa terjangkit PMK dan berapa yang sembuh untuk bahan laporan ke Komando atas” ujarnya.
Dandim mengimbau kepada warga maupun peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternaknya serta mengantisipasi datangnya hewan ternak seperti sapi, kambing dan kerbau dari wilayah lain.
Baca: Teror Pencurian Sapi di Lampung Timur, Warga Diminta Siaga dan Ronda Malam
(And/P1)