LAMPUNG TIMUR, Lampung77.ID – Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Lampung Timur, Nurhayati (36), diduga dipekerjakan bagai budak selama belasan tahun di Arab Saudi.
Selama belasan tahun, Nurhayati dikabarkan tak digaji. Selain itu, ia juga tidak diberikan akses untuk berkomunikasi.
Pihak keluarga sebelumnya kehilangan kontak dengan Nurhayati selama sekitar 16 tahun atau sejak tahun 2006. Wanita asal Desa Sriwangi, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, itu menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi sejak tahun 2005.
Ketua Umum DPP Garda Buruh Migran Indonesia (BMI), Imam Subali menyebutkan ada dua poin yang menjadi dasar indikasi terjadinya perbudakan terhadap Nurhayati di Arab Saudi.
“Mengenai indikasi telah terjadi pola perbudakan yang dilakukan oleh pihak majikan dari dua hal. Pertama, (Nurhayati) tidak diberi akses komunikasi dengan dunia luar,” kata Imam Subali, saat dihubungi Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Kamis (2/6/2022).
“Kedua, gaji selama 15 tahun tidak dibayar oleh pihak majikan. Sehingga kami menganggap ini perbudakan nyata yang dilakukan oleh pihak majikannya kepada saudari kita Mbak Nurhayati,” lanjut Imam Subali.
Terkait kejadian ini, Imam mendesak pihak KBRI di Riyadh, Arab Saudi, untuk mengambil langkah-langkah tegas dengan memperjuangkan hak-hak Nurhayati.
“Sekarang PMI (Nurhayati) sudah aman berada di KBRI dan pihak KBRI sudah mengambil langkah diplomatik sesuai kewenangannya,” ujar Imam.
“Kita optimis hak-haknya akan bisa didapatkan. Saya yakin perwakilan kita di Arab Saudi punya kapasitas itu dan segera memulangkan ke Indonesia agar bisa segera berkumpul kembali dengan keluarganya,” pungkas Imam Subali.
Diberitakan sebelumnya, Nurhayati (36), seorang TKW asal Lampung Timur yang sempat hilang kontak dengan keluarga akhirnya ditemukan di Arab Saudi. Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu sebelumnya telah 16 tahun tanpa kabar.
Awal kabar ditemukannya Nurhayati tersebut diterima pihak keluarga dari seorang pekerja sosial PMI di Lampung Timur.
Baca Juga: 16 Tahun Tanpa Kabar, TKW Asal Lampung Timur Akhirnya Ditemukan di Arab Saudi
(Andono/Yar/P1)