Lampung77.ID – Sebuah kapal nelayan tenggelam di Perairan Pulau Mundu, Lampung Timur. Sebanyak 5 orang nelayan berjam-jam terombang-ambing di laut.
Beruntung, kelima nelayan itu berhasil diselamatkan Tim SAR (Basarnas) Gabungan. Lima orang nelayan itu terombang-ambing di Perairan Pulau Mundu, Lampung Timur, akibat kapal yang mereka tumpangi tenggelam karena cuaca buruk.
Informasi yang diperoleh, lima orang nelayan tersebut merupakan warga asal Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel). Kelimanya yakni bernama Rusdi (38), Ji’i (38), Saiful (39), Hasyim (50), dan Aomong (69).
Kepala Pos Basarnas Bakauheni, Denny Mezu, dalam keterangannya saat dihubungi, Kamis (24/2/2022) menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/2/2022) lalu sekitar pukul 01.45 WIB.
Menurut Deni, pihaknya menerima laporan adanya kejadian tersebut pada Selasa, 22 Februari 2022, sekitar pukul 08.50 WIB.
“Lokasi kejadian di Perairan Pulau Mundu Lampung Timur,” kata Denny Mezu, seperti dilansir Lampung77.com –jaringan Lampung77.id.
Usai menerima laporan itu, Denny mengatakan pihaknya langsung bergerak ke lokasi kejadian dari Dermaga Muara Piluk menggunakan RIB 02 LPG untuk melakukan penjemputan terhadap para nelayan tersebut.
Baca Juga: Tragis, Suami-Istri Tewas Tenggelam di Tanggamus Lampung
Denny Mezu menyebutkan kelima orang nelayan tersebut mengapung dengan bantuan box ikan plastik.
“Setelah kami melakukan tindakan menaikkan nelayan ke atas kapal dan kami berikan pertolongan, 5 orang nelayan tersebut dalam keaadaan baik. Korban telah diserahkan ke pihak keluarga dengan selamat,” ujarnya.
Baca Juga: Kapal Feri Kandas 11 Jam Saat Berlayar dari Merak Menuju Bakauheni
(Andono/P1)