LAMPUNG77.ID – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bella Cahya Abadi (BCA), berikan bekal pelatihan bagi tenaga kerja untuk bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar Negeri khususnya ke Korea Selatan dengan gaji fantastis, jika dalam Kurs mata uang Rupiah yakni berkisar 23 juta hingga 40 juta perbulannya.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Direktur LPK Bella Cahya Abadi; Dian Setiawati, di sela-sela acara launching pembukaan kantornya yang di hadiri para Sponsor di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Senin (31/10/2022).
Menurut Dian Setiawati, bahwa LPK yang di bukannya, selama 1 hingga 2 bulan calon PMI akan di berikan pelatihan Bahasa, Budaya, kesiapan fisik hingga ketrampilan sebelum berangkat ke tempat Perusahaan di Negara Korea Selatan.
Baca: Pekerja Migran Asal Lampung Timur Meninggal Dunia di Malaysia
“Standar gaji tetap yang di diterima oleh pekerja hampir 2 juta Won, itu belum jika ada overtime atau lembur” kata Dian.
“Pekerja bisa mendapatkan gaji total hingga 40 juta perbulannya. Tempat tinggal dan makan sudah di tanggung Perusahaan” lanjutnya.
Kata Dian Setiawati, bahwa proses keberangkatan calon PMI menuju Korea Selatan itu semua melalui sebuah prosedur yang resmi sesuai dengan ketentuan Pemerintah melalui Kementrian Ketenagakerjaan.
Biaya proses keberangkatan calon PMI hingga bisa bekerja di Negara Korea Selatan tersebut di patok sebesar 90 Juta Rupiah, di tambah 3 juta selama berada di LPK setempat.
Namun khusus untuk total biaya 90 juta tersebut, dirinya tak langsung memintanya. Tetapi menunggu Visa kerja dan kepastian job kerja turun dari Perusahaan di atasnya.
“Untuk memberikan rasa nyaman dan kepercayaan, calon pekerja menyerahkan seluruh biaya saat Visa dan kontrak kerja turun atau jelang keberangkatan nantinya” ungkapnya.
Dari keterangannya, bahwa saat ini Perusahaan di Negara Korea Selatan sedang membuka lowongan untuk karyawan besar-besaran bagi lelaki maupun wanita, terutama bagi PMI yang mempunyai keahlian tertentu.
Hingga awal di bukanya LPK BCA tersebut, sudah ada sekitar 100 orang calon PMI yang sudah mendaftar.
“Saya tak mau berkata manis, insya allah tak butuh waktu lama calon pekerja bisa berangkat secepatnya” tambahnya.
Baca: Tergiur Gaji Besar, 9 Warga Lampung Nyaris Jadi Korban Perdagangan Orang
(And/P1)