Lampung77.ID – Porsijaya FC menjadi juara Turnamen Sepak Bola Porseta Cup 2022 usai menang dramatis atas Arebha FC pada laga final di lapangan Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, Sabtu (12/2/2022).
Porsijaya FC dari Desa Sadar Sriwijaya menang dramatis lewat adu penalti dengan skor 3-2 atas Arebha FC dari Desa Sribhawono.
Adu tendangan penalti tersebut dilakukan setelah kedua tim tak mampu menciptakan gol pada pertandingan babak pertama dan babak kedua di waktu reguler.
Babak adu penalti tersebut berlangsung menegangkan. Kedua tim sempat sama kuat dengan skor imbang 2-2. Namun, Porsijaya FC akhirnya menjadi kampiun setelah penendang terakhirnya mampu menjebol gawang Arebha FC. Porsijaya FC menang dengan skor akhir 3-2.
Atas kemenangan itu, Porsijaya FC berhak membawa pulang piala bergilir Porseta Cup dan hadiah uang tunai sebesar Rp7 juta. Sedangkan Arebha FC menerima hadiah uang tunai Rp4 juta.
Open Turnamen Porseta Cup 2022 di Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, ini diikuti 24 tim sepak bola yang berasal dari sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Timur. Turnamen ini berlangsung sejak 17 Januari hingga 12 Februari 2022.
Turnamen sepak bola ini sebelumnya dibuka Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo bersama Askab PSSI Lamung Timur. Sedangkan pada final, hadiah bagi pemenang diserahkan oleh Wakil Ketua DPRD Lampung Timur, Akmal Fatoni dengan didamping Camat Mataram Baru, Sriyati.
Camat Mataram Baru, Sriyati mengatakan sejak awal pertandingan turnamen tersebut pihaknya selalu berpesan agar kedua tim selalu menjaga sportivitas.
Ia juga terus menghimbau kepada para penonton agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Porseta Cup 2022, Jamzari mengatakan event ini rencananya akan dijadikan agenda tahunan.
Baca Juga: Daftar 10 Event Olahraga di Tahun 2022, SEA Games hingga Piala Dunia Qatar
Donasi Buat Anak Yatim Piatu
Menurut Jamzari, sejak awal turnamen tersebut digelar, pihaknya juga melakukan pengumpulan donasi kepada para penonton dan dermawan. Donasi tersebut diperuntukkan untuk menyantuni anak yatim piatu di desa setempat.
“Khusus untuk donasi yang masuk diperuntukkan bhakti sosial menyantuni anak yatim piatu,” kata Jamzari.
Ia menambahkan bahwa donasi yang terkumpul selama turnamen itu berlangsung yakni sebesar Rp15,5 juta. Dana tersebut dibagikan kepada 37 anak yatim piatu di desa setempat usai laga final.
(Andono/P1)