LAMPUNG77.ID – Seorang pria ditemukan tewas tergantung tali tambang di pohon jambu di Pringsewu, Lampung, Kamis (11/8/2022).
Pria tersebut diketahui berinisial KI (57), warga Pekon Podosari, Pringsewu, Lampung. Korban ditemukan oleh warga yang akan berangkat menunaikan Sholat Subuh di Masjid pada sekitar pukul 04.00 WIB.
Warga kemudian memberitahukan kepada keluarga korban dan warga setempat yang kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak Kepolisian.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan sosok mayat tergantung di pohon jambu di Pekon Podosari, Pringsewu, tersebut pada sekitar pukul 05.30 WIB.
Usai menerima laporan tersebut, kata Kapolsek, pihaknya langsung menerjunkan personel ke TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban.
“Berdasarkan hasil penanganan di TKP, korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang yang diikatkan di batang pohon jambu yang lokasinya masih berada dipekarangan rumah korban,” kata Kompol Ansori Samsul Bahri, dalam keterangannya, seperti dilansir Lampung77.com, Kamis (11/8/2022).
Menurut Kapolsek, dugaan awal penyebab meninggalnya korban murni karena bunuh diri. Hal itu dikuatkan dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan pihak kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Rejosari Pringsewu. Dari pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas tanda penganiayaan dan terdapat ciri khas bunuh diri.
“Motif korban nekat melakukan aksi bunuh diri ini masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi,” ujarnya.
Baca Juga: Dikira ke Warung, Wanita di Lampung Ditemukan Tewas Tergantung
Pamit Hendak Kerja ke Sumsel
Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan keterangan istri korban, dirinya terakhir kali bertemu korban pada Senin (8/8/2022) lalu. Korban saat itu pamit ke istrinya hendak pergi bekerja di daerah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).
Sebelum ditemukan bunuh diri, korban tidak pernah bersikap aneh dan juga tidak terjadi perselisihan di dalam keluarganya.
Kepada Polisi, istri korban mengaku mengiklaskan kematian korban dan telah membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan proses autopsi terhadap jenazah suaminya tersebut.
“Atas hal itu, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan hari ini,” pungkas Kapolsek.
*** Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(Tim/Yar/P1)