LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG77.ID – Pelaku industri kecil dan menengah (IKM) Lampung Timur mengaku masih kesulitan memasarkan hasil produk-produk usaha yang mereka geluti.
Hal tersebut terungkap dalam koordinasi dan silahturahmi yang digelar Asosiasi IKM Lampung Timur di Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono, Minggu (19/6/2022).
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, Ketua Dekranasda Lampung Timur, Yusbariah Dawam Rahardjo, Pelaku bisnis milenial, Nur Sazaro Tudhur, dan puluhan anggota Asosiasi IKM Lampung Timur.
“Permasalahan yang paling urgent para pelaku IKM adalah bagaimana bisa menembus pasar. Disinilah kita saling berbagi informasi mengenai perkembangan hingga permasalahan yang dihadapi,” kata Teguh, pembina Asosiasi IKM Lampung Timur.
Melalui asosiasi tersebut, para pelaku IKM akan bersinergi bersama untuk mendukung program pemerintah meningkatkan perekonomian melalui usaha kreatif.
Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, mengaku sangat mensupport agar para pelaku IKM dapat terus berkembang melalui inovasi-inovasi produk yang bisa menembus market modern.
“Saya pastikan pemerintah daerah mempermudah pelayanan perijinan untuk pelaku usaha. Jika ada kendala dengan dinas bisa langsung sampaikan kepada saya,” kata Dawam.
Menurutnya, kesulitan pemasaran para pelaku IKM akan menjadi pekerjaan rumah bersama, melalui pemberdayaan, pembinaan pelaku IKM akan terus diupayakan memperbaiki mutu dan cara pengemasan, agar bisa dilirik konsumen.
Sementara itu, Yusbariah mencontohkan salah satu usaha kecil dan menengah di Lampung Timur yang sudah dapat menembus pasar di luar daerah.
“Sudah ada contoh pelaku IKM Lampung Timur yang sudah ekspor atau paling tidak bisa menembus pasar ke luar daerah seperti produk empek-empek dari Desa Bandar Agung ini,” ujar Yusbariah.
“Kita upayakan juga adanya gerai atau tempat khusus bagi hasil produk IKM, semisal yang berdekatan dengan tempat-tempat wisata,” lanjutnya.
Salah satu pelaku bisnis milenial, Nur Sazaro Tudhur atau yang lebih dikenal Sasa Chalim juga memberikan support untuk para IKM Lampung Timur.
“Ke depan kita akan kolaborasi bersama untuk memberikan pelatihan apa yang dibutuhkan. Selain itu, melalui media sosial juga kita bantu perkenalkan hasil produk IKM agar lebih dikenal lagi,” kata Sasa Chalim yang merupakan adik Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim.
(And/P1)