LAMPUNG77.ID – Petani di Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur, sukses kembangkan budidaya pertanian jenis Melon premium atau buah Melon berkualitas.
Menurut Deni Hendri Saputra (38), petani warga Dusun 1 Desa Braja Harjosari, saat ini dirinya tengah membudidayakan 11 jenis buah Melon, 5 jenis diantaranya bibit di dapat import dari 4 Negara berbeda.
Cara budidaya tanaman buah Melon tersebut juga dengan menggunakan teknologi sistem Green House semi permanen di luas lahan 1 Hektar.
Deni mengatakan dengan memakai sistem tanam tersebut, dapat menghasilkan panen lebih maksimal dan tak berpengaruh dengan kondisi cuaca.
“Cara itu justru lebih menguntungkan, yakni bisa mengurangi hingga 70% penggunaan pestisida dan pupuk. Lebih irit biaya operasional perawatan dan tenaga, bahkan hasil panen Melon bisa di sebut Semi Organik” jelas Deni, Minggu (22/1/2023).
Satu tempat lokasi Green House berukuran 10×50 Meter, dengan bahan bambu dan plastik. Untuk luasan 1 Hektar bisa di buat hingga 16 Green House.
“Satu lokasi Green House bisa di tanam 1000 bibit Melon. Hasil panen bisa mencapai 2 Ton Buah Melon” terangnya.
Video: https://youtu.be/SW5ZdAUgxx0
Deni menuturkan, bahwa modal awal mulai pembuatan 1 lokasi Green House dan proses tanam hingga perawatan di rinci mencapai 45 Juta.
“Memang berat di awal tetapi selanjutnya akan lebih mudah dan ringan. Karena lokasi itu bisa di pakai selama 4 tahun atau bisa di tanam hingga 14 Kali” katanya.
Oleh karena dengan memakai sistem tanam tersebut, Deni lebih mengutamakan menanam buah Melon jenis premium atau berkelas di pasaran menengah ke atas.
Dari hasil rinciannya, Deni meraup keuntungan bersih per 1 lokasi Green House antara 15 sampai 20 juta. Dengan kisaran harga yang di dapat saat ini, antara Rp 17.000 hingga Rp 25.000 rupiah per Kilogramnya.
Baca: Agrowisata Buah Melon di Lampung Timur, Cek Jenis dan Harganya
“Saat ini permintaan pasar terbuka lebar, justru kita malah kewalahan memenuhi permintaan pasar saat ini” ungkap Deni.
Lokasi tempat yang jadi pangsa pasarnya berada di beberapa wilayah luar daerah seperti Jakarta, Bandung, karawang dan bagian wilayah pulau Sumatera hingga di Kota Batam.
Menurut Deni, dirinya telah 5 tahun jadi petani Melon hanya secara autodidak. Dengan modal keuletan dan kegigihan sebagai seorang petani, saat ini dirinya juga telah membina ratusan petani Melon di Provinsi Lampung baik sistem tanam konvensional atau sistem Green House.
“Kuncinya adalah ketekunan dan dibutuhkan ketelitian untuk mengerti karakter jenis dan cara menanam buah Melon itu” tutur Deni, mantan Pekerja Migran ini.
Untuk lebih mengenalkan Budidaya Buah Melon premium itu, Deni berencana akan membuka Agrowisata di lokasi kebunnya.
Warga bisa datang ke lokasi untuk melihat, memilih, merasakan dan membeli langsung di kebun Buah Melon miliknya.
Baca: Bangun Asal-Asalan, Kontraktor Kerjakan Ulang Jalan di Lampung Timur
Baca: Sujud Syukur Warga Braja Yekti Terima Bedah Rumah dari Kodim Lampung Timur
(And/P1)