LAMPUNG77.ID – Jalan rusak di daerah Gunung Langgar, Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, makin memprihatinkan. Warga setempat berharap jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun itu dapat segera diperbaiki.
Dari pantauan Jumat (14/7/2023), kondisi ruas jalan di wilayah sekitar Gunung Langgar ini tampak banyak berlubang. Sebagian besar ruas jalan sudah tak lagi beraspal dan hanya terlihat bebatuan dan tanah. Belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan di jalan rusak tersebut.
Salah seorang warga Gunung Langgar yang namanya enggan disebut mengatakan sepanjang sekitar 2 kilometer jalan di lokasi ini dalam kondisi rusak.
Baca Juga: Jokowi ke Lampung, Pemerintah Pusat Guyur Rp 800 Miliar Perbaiki Jalan Rusak
“Jalan ini begini (rusak) sudah lama. Dari gerbang depan sampai belakang sana rusak, ada sekitar 2 kilometer lah. Pernah dulu diperbaiki mungkin sudah sekitar 5 tahun yang lalu,” ujarnya seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Sabtu (15/7/2023).
Ia mengungkapkan kondisi jalan rusak tersebut sudah sangat mengganggu dan menghambat aktivitas para warga.
Baca Juga: Jalan Sutami Lampung Timur Rusak-Minim Penerangan, Sering Kecelakaan
“Iya menghambat banget sih. Seperti kalau ada warga yang mau melahirkan, itu jadi terhambat karena jalan rusak ini. Disini seperti kurang diperhatikan oleh pemerintah. Entah mungkin karena tempatnya di ujung atau apa,” lanjutnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Syahrani. Ia berharap pemerintah dapat segera memperbaiki kondisi jalan yang sudah lama rusak di wilayah perbatasan Lampung Selatan dengan Bandar Lampung tersebut.
“Saya disini kurang lebih 23 tahun lah, sepertinya baru sekali diperbaiki. Harapan saya semoga pemerintah bisa memberi perhatian lebih lah, diperbaiki jalan yang rusak supaya bagus,” ujarnya.
“Kendala disini juga susah karena ya nggak ada got (drainase). Jadi kalau hujan airnya tergenang. Kalau mau diperbaiki itu di cor seperti jalan yang di depan itu (Jalan Pulau Singkep Bandar Lampung),” kata Syahrani.
Warga lainnya, Acong pun bercerita soal jalan rusak di lokasi Gunung Langgar tersebut. Ia mengaku saat hujan, kondisi jalan tak ubahnya seperti kubangan, sementara saat panas jalan penuh dengan debu.
“Rusak parah sudah lama, bertahun-tahun. Jalannya berlubang, batu gede-gede. Kalau hujan air tumpah semua ke jalan. Aspalnya juga tinggal sedikit, jadi kalau mau lewat ya harus milih-milih,” ujarnya.
“Waktu itu pernah dengar ada kabar bulan April kemarin mau diperbaiki, sudah diukur-ukur segala, tapi sampai sekarang nggak ada kabarnya. Ya masih seperti ini, rusak parah,” lanjut Acong.
Ia bahkan mengatakan di lokasi tersebut kerap seringkali terjadi insiden warga yang mengalami kecelakaan akibat terjatuh dari kendaraan sepeda motor.
“Sering (kecelakaan), terutama pas yang di jalan turunan itu. Jalannya kan hancur, ada waktu itu emak-emak motornya bablas,” pungkas Acong.
(Tim/Akbar/Erico/P1)