LAMPUNG77.ID – Anggota Reserse Narkoba Polres Lampung Tengah dihadang dan diserang massa saat melakukan penangkapan terhadap 4 orang terduga pengguna dan bandar narkoba di Kampung Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Sejumlah massa melakukan perlawanan dengan memukul menggunakan kayu dan senjata tajam, serta merusak kendaraan petugas karena diduga tidak terima atas penangkapan terhadap para terduga pelaku.
Video terkait insiden yang terjadi pada Senin (5/12/2022) sore itu pun sempat viral di media sosial.
Akibat kejadian tersebut, Kasat Narkoba Polres Lampung Tengah, AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata dikabarkan mengalami luka di bagian tangan kirinya karena menangkis serangan dari sekelompok orang tersebut.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyebutkan penyerangan tersebut terjadi akibat massa di sekitar lokasi yang terprovokasi kemudian melakukan perlawanan terhadap petugas.
“Massa ini diduga terprovokasi atas penangkapan tersebut. Anggota juga sudah memberikan peringatan dengan melepaskan tembakan peringatan ke atas, namun mereka tetap melakukan penyerangan,” kata Kapolres, didampingi Kabag Ops Kompol H.D Pandiangan, Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, Kasat Narkoba AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata, dan Kasi Humas AKP Sayidina Ali, saat konferensi pers di Mapolres Lampung Tengah, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Rabu (7/12/2022).
Kronologi Penyerangan
Kapolres menjelaskan kronologi penghadangan dan penyerangan terhadap anggota Reserse Narkoba tersebut bermula saat keempat terduga pengguna dan bandar narkoba akan dibawa menuju Polres Lampung Tengah untuk diproses lebih lanjut.
Sekelompok massa dengan senjata tajam, kayu, dan batu, kemudian menghadang laju kendaraan petugas yang membawa keempat pelaku tersebut.
Menurut Kapolres, sekelompok massa tersebut lantas memecahkan kaca mobil bagian belakang dan samping kiri.
“Kaca belakang dan body mobil petugas rusak dan tangan AKP Dwi Atma (Kasat Narkoba) terluka akibat serangan dari massa dengan senjata tajam,” ujar AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Baca ke halaman selanjutnya >>> Kapolres mengungkapkan, massa juga merebut paksa…