Lampung77.ID – Sebanyak 11 orang meninggal dunia dan 13 orang selamat setelah terseret ombak laut selatan saat menggelar ritual di pesisir Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022).
Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jember, Jatmika menjelaskan sejumlah korban yang meninggal dunia ditemukan Tim SAR gabungan tidak jauh dari lokasi terseretnya arus laut pantai selatan tersebut baik dalam kondisi mengambang di laut maupun di sekitar pantai.
“Sebanyak 11 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar perairan Pantai Payangan Jember baik dalam kondisi mengambang atau berada di pesisir pantai,” kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jember, Jatmika di Pantai Payangan Jember, seperti dilansir Antara, Minggu (13/2/2022).
Sebanyak 24 orang rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin Hasan bersama rombongan lain itu secara estafet dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah, termasuk satu orang sopir menggunakan minibus Elf DK-7526-VF berangkat menuju Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu pada, Sabtu (12/2/2022) malam untuk mengadakan ritual.
“Semua korban sudah ditemukan yakni 13 orang ditemukan dalam kondisi selamat dan 11 orang meninggal dunia. Semuanya dibawa ke puskesmas terdekat,” ujar Jatmika.
Sementara itu, Kapolsek Ambulu AKP Ma’ruf mengatakan rombongan tersebut sebenarnya sudah diingatkan oleh warga sekitar yang juga pengelola wisata Bukit Seroja yang berada di sebelah utara Pantai Payangan Jember agar tidak berada di tepi laut karena cuaca buruk.
Baca Juga: Tragis, Suami-Istri Tewas Tenggelam di Tanggamus Lampung
“Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara mengabaikan peringatan itu, sehingga tetap melakukan ritual di tepi pantai. Menurut saksi mata, tiba-tiba ada ombak besar menghantam lokasi ritual, sehingga semuanya terseret ombak laut selatan,” kata Kapolsek.
Klik ke halaman selanjutnya >>>