Lampung77.ID – Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 36 program studi (prodi), termasuk satu prodi baru yaitu Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu.
Adapun total kuota penerimaan mahasiswa Itera melalui jalur SNMPTN tahun ini mencapai 2.500 mahasiswa. Pendaftaran SNMPTN telah dimulai sejak 14-28 Februari 2022.
Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Eko Satria menyebutkan 36 program studi yang dibuka dalam pendaftaran SNMPTN Itera tahun ini selengkapnya dapat diakses calon mahasiswa melalui laman resmi pmb.itera.ac.id.
“Lima program studi terfavorit berdasarkan jumlah peminat terbanyak SNMPTN tahun lalu, yaitu Prodi Farmasi, Teknik Informatika, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil, dan Teknik Pertambangan,” ujar Eko, dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).
Meski demikian, Eko mengungkapkan bahwa prodi lainnya juga cukup diminati karena merupakan program studi khas Itera yang sesuai kebutuhan saat ini. Seperti, Desain Komunikasi Visual (DKV), Sains Data, Teknik Perkeretaapian, Sains Lingkungan Kelautan, Rekayasa Kehutanan, hingga Sains Atmosfer dan Keplanetan.
Syarat Pendaftar
Terkait syarat pendaftar, Eko menjelaskan hampir seluruh prodi di Itera mensyaratkan pendaftar berasal dari SMA/MA/SMK jurusan IPA. Hanya satu prodi yang dapat dipilih siswa dari jurusan IPS yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV).
Selain itu, dua prodi yaitu DKV, dan Arsitektur juga mensyaratkan pendaftar melampirkan portofolio karya.
“Jadi para siswa yang akan mendaftar prodi DKV dan Arsitektur Itera sebaiknya segera menyiapkan karyanya sebagai portofolio,” kata Eko.
Ia menjelaskan, tahap pendaftaran SNMPTN yang harus dilakukan siswa yang telah memiliki akun LTMPT yaitu pertama melakukan login ke portal resmi LTMPT, portal.ltmpt.ac.id.
Setelah itu, dapat mengecek profil yang berisi biodata sebelum akhirnya memilih program studi di kampus pilihan.
“Siswa dapat memilih maksimal dua program studi di dua PTN berbeda. Jika memilih dua Prodi maka satu pilihan prodi harus di PTN yang ada di Provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal pendaftar,” jelasnya.
Selanjutnya bagi pendaftar yang memilih prodi yang mensyaratkan portofolio juga wajib mengisinya. Kemudian, tahapan berikutnya pendaftar juga diminta mengisikan prestasi pada halaman prestasi, meski hal ini tidak diwajibkan.
“Pada tahap akhir, siswa atau pendaftar diharapkan melakukan finalisasi pendaftaran pada halaman finalisasi dan dilanjutkan dengan mengunduh serta mencetak kartu registrasi,” ujarnya.
Eko berharap, para siswa dapat memanfaatkan waktu pendaftaran hingga 28 Februari mendatang.
“Sebaiknya siswa segera melakukan pendaftaran diawal masa pendaftaran, dengan mematangkan kampus dan program studi yang akan dipilih tentunya,” ujar Eko.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Mahasiswi Itera
(Rls/Yar/P1)