LAMPUNG77.ID – Acara kumpul dan silahturahmi komunitas para sopir Travel bersama Keluarga Besar Solidaritas Agus Merak berakhir ricuh, karena selisih paham antar sesama teman, akibat pengaruh minuman keras beralkohol pada saat acara berlangsung.
Acara silahturahmi tersebut di adakan di lokasi parkiran Pantai Kerang Mas, Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Sabtu (12/11/2022).
Acara itu juga di iringi hiburan orgen tunggal dengan musik remix yang berlangsung hingga sore.
Namun sayang, acara itu diwarnai dengan bebasnya para anggota komunitas mengkonsumsi minuman beralkohol, seperti Bir, Vigour, Anggur Merah dan sejenis lainnya.
Akibatnya, sekitar pukul 15.30 WIB saat musik masih berjalan, sesama teman komunitas ricuh yang berada di bawah panggung. Mereka saling dorong, lempar kursi hingga terjadi perkelahian.
Untungnya tak mengakibatkan suatu hal yang fatal diantara mereka. Tetapi hingga hampir 1 jam perselisihan antar mereka masih tetap saja berlangsung, meski dapat di cegah. acara saat itu juga langsung di hentikan.
“Ini hanya acara silahturahmi para sopir Travel se Lampung Timur. Yang hadir disini berjumlah sekitar 50 an orang. Hanya selisih faham antar teman sopir Travel kok, tolong jangan di muat berita” kata Joni, salah satu penyelenggara acara yang juga berdomisili di Desa setempat.
Dari pengakuan Joni, bahwa acara tersebut sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan pemilik lokasi setempat.
Namun sangat di sayangkan, karena ulah mereka para pengunjung tempat wisata Kerang Mas bertanya-tanya, mengapa lokasi yang diperuntukan untuk masyarakat umum dipertontonkan dengan bebasnya orang mengkonsumsi minuman beralkohol hingga terjadi keributan.
Di konfirmasi, pengurus Lokasi wisata mengatakan sebenarnya mereka melarang acara-acara yang seperti itu. Apalagi peserta yang hadir bebas keluar masuk membawa ratusan botol minuman keras saat acara.
“Gak boleh membawa Miras apapun masuk wisata, sudah ada aturannya bahwa hal itu dilarang” ungkap Edi Susilo.
Tapi faktanya, peristiwa itu telah terjadi. Dan hal tersebut menjadi catatan bagi pengelola demi kenyamanan para pengunjung wisata.
Baca: Asyik! Masuk Wisata Pantai Kerang Mas Lampung Timur Gratis, Ini Syaratnya
(And/P1)