LAMPUNG77.ID – Tak ada yang istimewa dari sebuah kendaraan roda dua jenis Vespa tua dan kuno bagi orang awam pada saat ini. Tapi menurut para penggemar Scooter, bahwa semakin tua kendaraan tersebut justru semakin unik, klasik, elegan dan mempunyai seni tinggi.
Bahkan mereka menyebut bagi para penggemar akan keunikan vespa itu, mereka sanggup merogoh kocek hingga ratusan juta untuk mendapatkan model-model Vespa tersebut.
Salah satunya yakni jenis Vespa V30 tertua yang di miliki warga Lampung Timur, yakni Akon (75) warga Desa Way Mili, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur.
Menurutnya, Vespa tersebut di belinya pada tahun 1951 lalu, saat masih tinggal di kota Bandar Lampung.
“Vespa ini jenis V30 pembuatan tahun 1951, sejak umur 15 tahun saya memiliki scooter ini. Orang tua membeli saat harga Rp 7.250,-” ungkap Akon, saat ikut di acara Deklarasi STB bersama seluruh komunitas Scooter mania di Lampung Timur.
Scooter miliknya di jadikan Maskot pada acara kumpul bareng seluruh komunitas Scooter saat Deklarasi Scooter Timur Bersatu (STB) di Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Sribhawono, Lampung Timur, Sabtu (29/10/2022).
Dari sekian banyak kendaraan bermotor yang Dia miliki, Vespa tersebut masih di pertahankan hingga sekarang.
“5 tahun lalu pernah di tawar seseorang seharga Rp 70 juta. Tapi scooter itu tak akan pernah aku jual berapapun harganya” ujarnya.
Akon menyebutkan, bahwa dari informasi di google, scooter keluaran 1951 yang di milikinya bisa mencapai harga Ratusan juta hingga Milyaran.
“Dari informasi, Di pulau Sumatera cuma ada 2 Scooter jenis ini. Di Nusantara bisa di hitung dengan jari jumlahnya” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ratusan komunitas pecinta Scooter atau Vespa berkumpul di Lapangan Merdeka Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur.
Lomba Scooter Antik dan Balap Scooter warnai pada agenda Silahturahmi dan acara Deklarasi Scooter Timur Bersatu (STB) pada momen Hari Sumpah Pemuda.
Mereka juga menggelar acara bakti sosial pengobatan gratis, donor darah santuni anak yatim dan para lansia warga setempat.
Baca: Lomba Scooter Antik dan Baksos Warnai Deklarasi STB di Lampung Timur
(And/P1)