LAMPUNG77.ID – Isak tangis haru bercampur bahagia dirasakan oleh keluarga Pak Karju (73), warga Rt 23 Dusun 6, Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, saat menerima kunci rumah baru usai terselesainya program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dari Kodim 0429/Lampung Timur, Kamis (5/1/2023).
Dandim Lampung Timur Letkol Czi Indra Puji Triawanto, SH langsung menyerahkan kunci rumah baru tersebut kepada pemiliknya.
Saat memasuki rumah barunya itu, Pak Karju beserta keluarga tak henti-hentinya bersujud syukur bahagia. Sementara istri Pak Karju menangis bahagia di pelukan Ketua Persit KCK Cab LIV Ny. Indra Puji Triwanto.
Diketahui tahun 2022 Kodim 0429/Lamtim telah realisasikan bedah rumah sebanyak 3 unit dilokasi Kecamatan diantaranya di Way Bungur, Braja Selebah dan Kecamatan Labuhan Maringgai.
“Merupakan program unggulan Kasad untuk membantu pemerintah mewujudkan masyarakat hidup baik dan sehat. Melalui program ini, TNI AD juga mendorong dan menumbuhkan kesadaran masyarakat bergotong royong serta semangat Kemanunggalan TNI dengan rakyat” terang Dandim Letkol Czi Indra Puji di wawancarai.
Menurut Dandim, selain bedah rumah kemanunggalan TNI di wujudkan dengan berbagai bakti sosial, Karya bhakti, membantu pemerintah dalam menurunkan Stunting.
“Dengan penuh dedikasi, semangat gotong royong dan kekompakan masyarakat, target waktu awal pengerjaan selama 1 bulan akan dapat diselesaikan dalam waktu 26 hari” ungkapnya.
Ditempat yang sama pemilik rumah Pak Karju mengungkapkan ribuan terimakasih kepada TNI Kodim setempat yang telah mewujudkan impiannya memiliki rumah baru.
Dari penuturannya, bahwa semua yang telah dilakukan TNI AD Kodim 0429 Lampung Timur sangat membekas di hati sanubarinya.
“Ribuan terimakasih saya ucapakan kepada bapak TNI yang masih peduli dengan kami orang yang tak mampu ini. Semoga semua bapak TNI sehat selalu, bertambah rezekinya” ucap Pak Karju, serasa tak mampu meneruskan kata-katanya lagi.
Dari keterangan kepala Dusun setempat, bahwa Pak Karju adalah warga yang serba kekurangan. Sebelumnya Dia tinggal di sebuah rumah papan yang sudah mulai lapuk, saat hujan atap rumah mengalami kebocoran.
Pak Karju adalah tulang punggung tinggal bersama 6 orang di rumah tersebut. Kesehariannya Dia hanya menjadi seorang buruh harian dan lebih sering menjadi pengasak singkong di sekitar perladangan Desa itu.
Baca: Kodim Lampung Timur Bedah Rumah Milik Ujang Warga Way Bungur
(And/P1)