LAMPUNG77.ID – Kisah pilu dialami seorang gadis ABG berusia 14 tahun di Lampung Timur. Korban diperkosa secara bergilir oleh 3 pria. Akibat kejadian itu, korban kini mengalami trauma.
Peristiwa asusila ini telah dilaporkan pihak keluarga korban ke Polres Lampung Timur dan ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Dari pengakuan pihak korban, Jumat (17/11/2023), peristiwa pemerkosaan tersebut terjadi pada Jumat 20 Oktober 2023. Kejadian itu bermula saat korban, warga Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, itu dijemput oleh temannya untuk menemani mengambil baju dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Bejat! Ayah di Lampung Timur Setubuhi Anak Kandung yang Masih SMP hingga Hamil 5 Bulan
Namun, di tengah perjalanan, temannya malah berbelok arah menuju sebuah rumah yang di dalamnya telah ada 3 orang pria.
Di rumah tersebut, korban kemudian dicekoki minuman keras (miras) sehingga membuatnya mabuk dan tak sadarkan diri. Korban lalu diperkosa oleh para pelaku secara bergiliran.
Korban sempat melawan, namun tubuh gadis ABG itu dipegangi oleh para pelaku sehingga kalah tenaga. Atas peristiwa itu, orang tua korban pun kemudian melapor ke Polres Lampung Timur pada 30 Oktober 2023, lalu.
Ibu kandung korban, MS (44) mengatakan akibat kejadian itu, putrinya kini lebih banyak diam di rumah dan tidak mau keluar dari kamar.
MS mengatakan, pernah menjumpai anaknya tersebut sendirian di belakang rumah dekat dengan sumur dan sempat mengatakan akan mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sumur itu. Namun, niat korban itu berhasil dicegah sang Ibu.
“Saya minta Polisi segera menangkap para pelaku yang telah merusak masa depan anak saya dan diberi hukuman yang berat. Mereka sudah merusak masa depan anak saya satu-satunya,” kata Ibu korban, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id.
Sementara itu, petugas pendamping UPTD PPA Dinas PP Dalduk Kabupaten Lampung Timur, Indah Lestari saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan orangtua korban. Dirinya memberikan pendampingan terkait kasus tersebut.
“Sudah lapor dan pada Senin 12 November 2023 kemarin korban juga sudah dilakukan visum,” kata Indah.
Indah mengatakan UPTD PPA akan terus memantau perkembangan kondisi korban yang mengalami trauma pasca peristiwa pemerkosaan itu.
Baca Juga: Tega, Seorang Paman di Lampung Timur Cabuli Keponakan Berkali-kali
(And/P1)