Lampung77.ID – Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution, menekankan setiap agen BRI Link wajib memasang Closed Cirkuit Television (CCTV).
Kapolres mengatakan keberadaan CCTV tersebut untuk memantau dan mempermudah penanganan identifikasi jika terjadi tindakan kriminal.
Dengan adanya CCTV di sekitar lokasi agen BRI Link, kata Kapolres, hal tersebut juga dapat membuat pelaku kriminal akan berpikir ulang untuk berbuat kejahatan.
Kapolres menilai bahwa transaksi keuangan melalui BRI Link bisa dikategorikan sangat rawan mengundang tindakan kriminalitas.
“Sudah saya tekankan kepada Kepala Bank BRI Cabang Metro bahwa ke depan hal itu (Agen BRI Link pasang CCTV) diwajibkan,” jelas AKBP Zaky Alkazar, saat ditemui di Mapolres Lampung Timur, Sabtu (22/1/2022).
Menurutnya, keberadaan CCTV juga sebagai antisipasi agar tindakan kriminalitas seperti yang terjadi di BRI Link Desa Tambah Subur, Way Bungur, tidak terulang kembali.
Baca Juga: Korban Perampokan di Lampung Timur Dimakamkan, Isak Tangis Keluarga Pecah
Diberitakan sebelumnya, perampokan sadis terjadi di Lampung Timur, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB. Seorang karyawati BRI Link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, tewas ditembak.
Korban diketahui bernama Leli Agustin (20), warga Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur. Korban tergeletak dengan kondisi bersimbah darah setelah tertembak di bagian kepalanya.
Baca juga: Ini Kronologi Perampokan Sadis di Lampung Timur yang Tewaskan Karyawati BRI Link
(Andono/Yar/P1)