4. Sehari Dua Kali Beraksi di Pesisir Barat
Menurut Kompol Ali Muhaidori komplotan pencuri ini beraksi dua kali dalam satu hari di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.
Tempat kejadian perkara (TKP) yang pertama yakni di warung milik Bambang Irawan yang berada di Dusun Mayah, Pekon (desa) Lintik.
“TKP kedua di Toko Tiga Putra di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur. Total uang yang diambil di atas Rp 5 juta,” kata Ali.
5. Motif Pelaku
Dari pemeriksaan sementara, kata Kompol Ali Muhaidori, motif perampokan yang dilakukan komplotan ini adalah untuk berfoya-foya dan pesta narkoba.
“Uang hasil kejahatan digunakan untuk foya-foya dan berpesta narkoba,” kata dia.
Ali mengatakan, di gubuk persembunyian komplotan ini juga ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 5 gram, alat hisap (bong), timbangan digital serta plastik klip sisa sabu-sabu.
Barang bukti lain yang diamankan adalah satu pucuk senjata api jenis HS, 8 butir amunisi, 1 magazin, 6 unit ponsel dan uang tunai Rp 2 juta.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi ditabrak dan nyaris terlindas mobil yang dikendarai komplotan pencuri di Pesisir Barat, Lampung.
Dari rekaman video yang beredar, awalnya komplotan pencuri yang mengendarai sebuah mobil berwarna merah terhenti lantaran ada mobil truk yang melintang di tengah jalan.
Kemudian, dari arah belakang mobil yang dikendarai komplotan pencuri itu, melaju sepeda motor yang dikendarai seorang anggota polisi hendak mengejar para pelaku. Tiba-tiba, mobil itu mundur dan menabrak sepeda motor petugas hingga nyaris terlindas. Para pelaku kemudian melarikan diri.
Baca Juga: Detik-detik Polisi Ditabrak Mobil Komplotan Pencuri di Pesisir Barat Lampung
(Tim/Yar/P1)