LAMPUNG77.ID — Camat Labuhan Ratu, Lampung Timur, Agustinus Trihandoko, ngebut menggelar sosialisasi. Agenda tersebut difokuskan untuk mencegah munculnya kasus kekerasaan terhadap Perempuan dan Anak. Selain itu prioritas menekan peredaran Narkoba yang terus masif di wilayahnya.
Agustinus menyebut bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tertinggi di antara kecamatan lainnya. Selain itu, ancaman terhadap pengguna dan peredaran narkoba di sekitar Kecamatan Labuhan Ratu sangat membahayakan.
“Ini yang menjadi perhatian kami, salah satu upaya dalam pencegahan itu adalah di gelarnya sosialisasi dibeberapa tempat, salah satunya di SMK Nusantara ini” ungkap Agustinus, sekaligus membuka acara di SMK Nusantara, Desa Rajabasa Lama, Jum’at (26/9/2025).
Menurutnya, upaya pencegahan hal tersebut harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak. Oleh karena itu, Forkopimcam Labuhan Ratu bersinergi dengan BNN, Dinas PPA serta berkolaborasi dengan organisasi media Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur.
Baca: Lampung Timur Tertinggi Ketiga Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Sasaran sosialisasi ditujukan kepada para KPM PKH yang di bagi di 3 Zona, lantas bagi generasi muda sosialisasi ditujukan untuk pelajar di Sekolah ditingkat Atas.
“Khusus bagi para pelajar diminta agar melakukan kesibukan aktifitas kegiatan di sekolah agar lebih menambah wawasan dan ilmu” ujar Agustinus.
“Kami juga sudah membuat MoU atau kesepakatan bersama Kepala Desa setempat, agar anak sekolah tidak lagi beraktifitas di luar rumah usai pukul 21.00 WIB” tandasnya.
Baca: Jadi Selingkuhan, Siswi Sekolah di Lampung Timur Tewas Dibunuh
Agenda sosialisasi itu menyampaikan materi tentang usaha Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dari Dinas PPPA, serta dari UPTD Kesehatan setempat yang menerangkan terkait edukasi dampak dan akibat terhadap seks sejak dini.
Sementara, BNN Lampung Timur memperkenalkan jenis-jenis Narkoba serta menguraikan dampak dan akibat jika seseorang menggunakan barang terlarang tersebut.
Baca: Azwar Hadi: Lampung Timur Darurat Narkoba, Jangan Main-main!
(And/P1)