LAMPUNG77.ID – Imbas kebakaran yang terjadi di wilayah hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, banyak berakibat kematian satwa yang berada di sekitar hutan konservasi tersebut.
Dari beberapa hasil temuan tim gabungan pemadam kebakaran yang berada di lokasi mendapati bangkai binatang yang mati terbakar.
“Dampak kebakaran ini membunuh beberapa hewan dan habitat yang ada di kawasan TNWK,” kata Sukatmoko, Humas TNWK, saat ditemui di Balai TNWK Lampung Timur, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga: Ketua Komisi IV DPR Sudin Minta Taman Nasional Way Kambas Dibuka 20 Desember 2023
Menurut Sukatmoko, lokasi kebakaran tersebut menimpa area lahan semak belukar, ilalang dan lokasi peremajaan hutan.
“Yang paling banyak (satwa) ditemukan mati yakni ular, trenggiling, anakan burung, anak babi yang masih dalam sarang dan binatang melata lainnya,” ungkap Sukatmoko.
Tak hanya mengakibatkan banyak satwa yang mati, kebakaran di hutan TNWK itu juga berpengaruh terhadap hewan-hewan lainnya seperti gajah, badak, dan rusa. Pasalnya, lokasi hutan yang terbakar tersebut adalah lahan untuk hewan-hewan itu mencari makan.
“Luas Hutan TNWK ini 30 persennya adalah lahan ilalang hingga semak belukar,” jelasnya.
Sukatmoko menyebutkan, dalam kurun waktu 2 bulan terakhir pada musim kemarau tahun 2023 ini telah terjadi 6 kali kebakaran di kawasan TNWK. Lokasi kebakaran itu terjadi di sekitar lokasi Seksi 1 Way Kanan, Seksi 2 Way Bungur dan Seksi 3 Kuala Penet TNWK.
“Yang terakhir berada di wilayah seksi 3 Kuala Penet TNWK, baru kemaren sore dapat dipadamkan oleh tim gabungan,” ungkap Sukatmoko.
Secara keseluruhan pihak Balai TNWK sementara ini belum mendapatkan data luasan yang terbakar. Namun kebakaran itu diperkirakan mencapai hingga ratusan hektare.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Kembali Landa Hutan TNWK Lampung Timur
(Andono/P1)