LAMPUNG77.ID – Di sekitar Lapangan Merdeka Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, ada sebuah lapak es dugan atau kelapa muda yang selalu ramai didatangi pengunjung.
Lapak minuman es dugan tersebut milik seorang pria yang kerap disapa Kang Alex (27). Tempat ini cukup dikenal oleh warga setempat karena menjajakan es dugan yang segar.
Tak heran, dalam sehari, bahkan hanya dalam hitungan jam, ratusan dugan ludes terjual di lapak Kang Alex ini.
Baca Juga: Perjuangan Petani di Lampung Timur, Panen Cabai Merah di Tengah Kemarau Melanda
Musim kemarau dan cuaca panas yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini juga seolah menjadi berkah tersendiri bagi Alex. Banyak pembeli yang datang ke lapaknya, baik diminum di tempat atau dipesan untuk dibawa pulang.
Dalam setiap hari, Alex mengaku sekitar 700 dugan habis terjual. Ia mengatakan mulai menjajakan es dugan di lapaknya dari siang hingga sore hari.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan di Bandar Lampung, Enak dan Nyaman, Wajib Kamu Coba!
“Sehari sekitar 700 dugan, alhamdulillah ludes dibeli. Saya berjualan dari siang hingga sore hari saja. Enggak sampai sore alhamdulillah sudah habis, apalagi kalau cuaca panas begini,” kata Kang Alek, saat ditemui di lapak es dugannya, Rabu (4/10/2023).
Alex mengatakan sudah 7 tahun berjualan es dugan. Sebelumnya, ia bekerja sebagai supir. Dari usahanya berjualan es dugan, Alex mengaku bisa mengantongi keuntungan bersih hingga Rp 1 Juta lebih dalam sehari.
“Sudah sekitar 7 tahun ini mangkal di lokasi sekitar sini. Saya berjualan bareng keluarga saja, Ayah sama adik kandung,” ujar Alek.
Ia mengatakan, untuk satu porsi ss dugan yang dijual di lapaknya dijual dengan harga Rp 10 ribu.
Di sekitar Way Jepara, lapak es dugan milik Kang Alek ini kerap menjadi tujuan warga untuk melepas rasa dahaga. Disini, pembeli yang datang bisa menikmati es dugan sambil duduk santai dan beristirahat.
Salah seorang pembeli, Edi mengaku merupakan salah satu pelanggan setia es dugan Kang Alex.
“Racikan es dugan milik Kang Alek ini memang beda, rasanya lebih segar, manis dan bikin ketagihan. Apalagi cuaca panas begini,” kata Edi, warga Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.
Baca Juga: Penyebab Cuaca Panas Terik di Lampung, Ini Kata BMKG
(Andono/P1)