LAMPUNG77.ID — Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah akan lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pengelolaan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hal tersebut imbas kejadian siswa mengalami keracunan usai santap Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Kita telah berkoordinasi dengan Forkopimda bertujuan agar Satgas program MBG akan melakukan evaluasi” terang Ela, di Sukadana dilansir Lampung77.com jaringan mesia Lampung77.id, Selasa (30/9/2025).
Menurut Ela, rencana evaluasi tersebut meliputi pengawasan yang ketat untuk menjamin agar makanan MBG yang di bagikan Higienis. Kemudian pembekalan bagi para pekerja MBG dalam mempersiapkan metode pengolahan makanan, serta konsep untuk mengontrol secara ketat di setiap SPPG.
“Selain itu pemilihan makanan yang sesuai standar operasional Prosedur (SOP), hindari pemberian makanan cepat saji atau makanan yang mudah basi” lanjutnya.
Ela juga meminta agar suplai bahan makanan untuk Dapur MBG lebih memanfaatkan sumberdaya dan produk UMKM sekitar desa atau Kecamatan setempat.
Baca: Jadi Selingkuhan, Siswi Sekolah di Lampung Timur Tewas Dibunuh
“Meski kewenangan penuh program MBG adalah Pemerintah Pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), namun demikian Pemda tak menutup mata dan siap mendampingi, konsolidasi dan koordinasi terhadap seluruh SPPG” terangnya.
Menurut Ela, dari 60 jumlah dapur SPPG di Lampung Timur, diperkirakan saat ini baru ada 48 lokasi yang telan berjalan.
Ela menegaskan agar para orang tua siswa penerima program MBG tak was-was atau takut menerima program tersebut. Bupati Lampung Timur menjamin tak akan lagi terulang adanya peristiwa siswa keracunan lantaran makan MBG.
Baca: Catat, Call Center Pengaduan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Timur
“Sesuai asta cita program Presiden Prabowo, MBG adalah sebagai upaya pemenuhan gizi bagi anak yang kekurangan. Dan jelas Pemda Lampung Timur sangat mendukung program tersebut” jelas Ela.
41 Anak Sekolah Keracunan;
Sebelumnya 41 Siswa SD dan SMP di Desa Lehan, Kecamatan Bumi Agung, Lampung Timur dirawat di RSUD Sukadana setelah merasakan mual, muntah-muntah dan lemas atau mengalami gejala keracunan usai menyantap MBG pada Juma’at (26/9/2025) lalu.
Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah beserta forkopimda setempat saat peristiwa langsung memantau kejadian tersebut agar segera mendapatkan penanganan.
“Alhamdulilah saat ini para siswa telah pulih, ada sebagian siswa telah beraktifitas ke sekolah dan beberapa yang masih pemulihan di rumah masing-masing” ungkap Ela.
Pihaknya masih menunggu hasil uji pemeriksaan dari laboratorium tim kesehatan setempat. Sementara dapur SPPG pemberi MBG masih di hentikan sementara.
“Informasi awal dari penyelidikan penyebab keracunan tersebut adalah berasal dari makanan cepat saji yakni Roti isi Sosis dalam MBG tersebut” kata Ela.
(And/P1)
