LAMPUNG77.ID – Harga beras makin mahal di Lampung. Pedagang juga bahkan mengaku kesulitan mendapat pasokan komoditas pangan tersebut dalam dua bulan terakhir ini.
Pemilik Toko Beras Daffa, Rozi menyebutkan untuk beras jenis medium dari distributor atau tempat penggilingan, harga belinya saat ini berkisar Rp 11.000/kg. Padahal sebelumnya berada di harga sekitar Rp 10.000/kg.
“Harga beli saat ini ke penggilingan untuk beras medium Rp 11.000/kg. Kita lempar untuk warung-warung jualnya paling Rp 11.500/kg. Mungkin kalau di warung-warung bisa harga jualnya Rp 12.000/kg,” kata Rozi, saat ditemui di Toko Beras Daffa di Perumahan Bougenville, Jalan Madrasah 7, Way Hui, Lampung Selatan, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Rabu (8/2/2023).
Sedangkan untuk harga beras jenis premium, kata Rozi, saat ini harga belin dari penggilingan berkisar Rp 12.700/kg -Rp 12.800/kg. Sebelum naik, harga beras premium ini berada dikisaran Rp 12.000/kg.
“Kalau dari distributor atau penggilingan harga beras premium sekarang sekitar Rp 12.700/kg -12.800/kg. Kalau eceran bisa sampai Rp 13.500/kg,” jelasnya.
Selain harganya mahal, kata Rozi, pasokan beras juga kini sulit didapat. Menurutnya, kelangkaan beras sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.
Rozi mengaku biasanya mendapat pasokan beras jenis medium maupun premium dari wilayah Kabupaten Pringsewu, Lampung. Namun, saat ini stok beras dari wilayah tersebut sulit didapat.
“Biasanya saya ambil dari Pringsewu, tapi sekarang barang langka, susah. Kalau enggak cari kesana kemari bisa tutup dagang beras,” kata Rozi.
“Tapi namanya kita usaha ini (dagang beras) ya kita cari-cari channel. Walaupun stok enggak banyak, tapi ya ada. Alhamdulillah masih jalan,” lanjutnya.
Rozi mengatakan saat ini masih tetap berupaya memasok beras ke warung-warung langganannya yang berada di wilayah Lampung Selatan dan Bandar Lampung seperti daerah Way Dadi, Jati Mulyo, Karang Anyar, hingga Kedamaian.
Baca Juga:
Harga Cabai di Bandar Lampung Melonjak, Tomat Malah Terjun Bebas
Pengelola warung makan di Jalan Soekarno-Hatta, Kompleks Tembesu, Bandar Lampung, Runtah juga mengeluhkan harga beras yang saat ini makin mahal. Meski demikian, ia mengaku belum berencana untuk menaikkan harga.
Ia mengatakan saat ini membeli beras jenis medium di harga Rp 11.500/kg. Dalam sehari, ia sedikitnya memasak sekitar 6 kg beras.
“Beras naik, mahal sekarang. Tadi beli Rp 11.500/kg yang jenis medium. Tapi itu juga tergantung merk-nya, ada yang harganya juga di atas Rp 12.000/kg,” kata Runtah, Rabu (8/2/2023).
“Kalau sekarang belum (naikkan harga), masih tetap sama. Nanti kalau dinaikkan, pembelinya gimana,” pungkasnya.
Wanti-wanti Ketua Komisi IV DPR
Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mewanti-wanti pihak terkait agar menjaga stok dan harga komoditas pangan jelang Ramadan dan Idul Fitri 2023.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional, pekan lalu, Sudin telah mengingatkan terkait adanya kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.
Saat RDP itu, Sudin menyebut terdapat komoditas pangan yang kini mengalami kenaikan harga diantaranya daging, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, hingga beras.
Baca Juga:
Wanti-wanti Ketua Komisi IV DPR Sudin: Jaga Stok dan Harga Pangan Jelang Ramadan
(Tim/Yar/P1)