LAMPUNG77.ID – Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan anggota Reserse Narkoba Polres Lampung Tengah dihadang dan diserang massa saat menangkap bandar Narkoba di Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Dofie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat, 10 Februari 2023, sekitar pukul 20.00 WIB.
Saa itu, kata Kapolres, pihaknya sedang melakukan penangkapan terhadap 3 orang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba yakni HI alias Ayi (31), RP alias Pur (29) dan AR alias Iyus (24), warga Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Polisi berhasil mengamankan 3 orang pelaku dan mengamankan 1,04 Kilogram sabu yang telah disimpan para pelaku di kandang sapi.
Namun, saat hendak membawa pelaku dan barang bukti, kata Kapolres, petugas dihadang oleh ratusan massa.
“Saat akan membawa para pelaku dan barang-bukti, petugas dihadang oleh ratusan massa. Bahkan petugas terjebak di lingkungan pemukiman karena seluruh gang diblokade warga menggunakan tumpukan kayu dan batu,” kata Kapolres, dalam keterangannya, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Sabtu (11/2/2023).
Kapolres mengatakan, saat itu para pelaku memprovokasi warga untuk menyerang petugas agar bisa dilepas dengan melempari polisi menggunakan kayu dan batu. Warga yang terprovokasi terus menyerang petugas. Bahkan, 4 unit mobil petugas rusak dan warga juga menggulingkan 1 mobil petugas.
Baca Juga:
Dikejar Polisi, Bandar Narkoba di Lampung Tewas Tenggelam Usai Lompat ke Sungai
“Melihat warga terus menyerang dan merusak kendaraan yang digunakan anggota, dibawah pimpinan Kasat Res Narkoba Polres Lamteng AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata, kemudian meminta bantuan ke Mako Polres Lampung Tengah,” jelasnya.
Baca ke halaman selanjutnya >>> Tim gabungan…