LAMPUNG77.ID – Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Lampung-Bengkulu sempat lumpuh sekitar 7 jam akibat tanah longsor dan menyebabkan kemacetan kendaraan hingga 2 kilometer.
Saat ini, arus lalu lintaS di ruas jalan tersebut telah kembali lancar. Kendaraan sudah bisa melintas mulai hari ini, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Pesisir Utara Polres Pesisir Barat, AKP Heri Oktarino mengatakan arus lalu lintas di Jalinbar Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong, tersebut sebelumnya sempat lumpuh akibat tanah longsor sejak Selasa (28/2/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Longsor di ruas Jalinbar yang menghubungkan Lampung dan Bengkulu itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (27/2/2023) malam.
Kapolsek mengatakan usai mendapat informasi kejadian tanah longsor tersebut, pihaknya langsung merespons cepat guna mengatasi kemacetan di Jalinbar yang menghubungkan wilayah Lampung-Bengkulu tersebut.
Menurut Kapolsek, pihaknya juga langsung melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR dan Dinas BPBD Kabupaten Pesisir Barat terkait penanganan material longsor yang menutup badan jalan tersebut.
“(Pembersihan material longsor) badan jalan telah dikerjakan mulai pukul 08.00 WIB menggunakan excavator dan selesai sekitar pukul 10.00 WIB,” kata AKP Heri Oktarino, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Selasa (28/2/2023).
Saat ini, kata Kapolsek, arus lalu lintas di Jalinbar yang menghubungkan wilayah Lampung dan Bengkulu itu pun sudah kembali lancar setelah sempat lumpuh sekitar 7 jam dan kemacetan kendaraan sepanjang kurang lebih 2 kilometer.
“Kurang lebih 7 jam (arus lalu lintas lumpuh) dan kemacetan kendaraan sekitar 2 kilometer. Tapi saat ini (kendaraan) sudah dapat lewat, arus lalu lintas sudah kembali lancar mulai tadi sekitar pukul 10.00 WIB,” kata AKP Oktarino.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Awas Cuaca Ekstrem di Lampung hingga Rabu, Ini Wilayahnya
(Tim/Yar/P1)