LAMPUNG77.ID – Lapor Pak Bupati Lampung Timur, pembangunan Lataston di sejumlah jalan Kabupaten Lampung Timur telah mengalami kerusakan. Padahal, pengerjaan infrastruktur tersebut hanya beberapa bulan selesai dibangun.
Pembangunan peningkatan jalan Lataston itu berasal dari APBD Kabupaten Lampung Timur di tahun 2022.
Akibatnya, masyarakat di seputaran jalan tersebut menjadi kecewa, karena sebenarnya perbaikan jalan tersebut sangat di nanti-nantikan hingga puluhan tahun. Namun, usai di bangun hanya beberapa bulan saja sudah rusak kembali.
Salah satu contoh peningkatan jalan Lataston dari Desa Sumberejo menuju Desa Sri Rejosari, Kecamatan Way Jepara. Pembangunan jalan yang diperkirakan sepanjang 450 Meter itu sudah nampak berlubang.
“Baru 2 bulan sudah mulai terlihat lubang lagi. Saya yakin, setahun lagi sudah tambah lebar dan rusak lagi ini jalan” ungkap Rohim (58), warga Desa Sumberejo, (2/3/2023).
Salah satu tokoh masyarakat tersebut menilai bahwa Pemda Lampung Timur tak serius dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan itu.
Merasa tak puas, Dia meminta Pemda Lampung Timur melalui Dinas PUPR untuk kembali memperbaiki pembangunan jalan itu.
Hal yang sama di rasakan oleh Bahrun (35) warga Dusun 2 Desa Sri Rejosari, Kecamatan Way Jepara. Didepan tempat tinggalnya itu akhir bulan Desember lalu di bangun jalan Lataston sepanjang 150 Meter.
Menurutnya, bahwa jalan yang tepat berada di depan rumahnya itu baru 2 bulan lalu di bangun. Tapi, sudah berlubang sangat lebar dan mengganggu pengguna jalan yang lewat.
“Gak faham kontraktor mana yang dapet tender ini. Tapi lihatlah sudah rusak lagi” ujarnya.
Baca: Bangun Asal-Asalan, Kontraktor Kerjakan Ulang Jalan di Lampung Timur
(And/P1)