LAMPUNG77.ID – Pembangunan jalan lataston di Dusun 7 menuju Dusun 6 Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, dikeluhkan oleh warga setempat.
Warga menilai ketebalan aspal yang telah dikerjakan oleh pemborong di bawah standar yang seharusnya yakni hanya berkisar dari 1 sentimeter atau di bawah standar dari ukuran dari Dinas PUPR Kabupaten Lampung Timur.
“Ketebalan gelaran hotmik tipis banget, gak merata, bergelombang dan sangat diragukan kualitasnya. Kami warga dusun 6 merasa kecewa,” kata Riyaji, warga Dusun 6 Desa Sadar Sriwijaya, Senin (26/12/1022).
Dari informasi yang diterima, ukuran panjang pembangunan di titik lokasi tersebut adalah sekitar 450 meter. Warga juga tak mengetahui asal muasal pembangunan tersebut karena tak terpasang papan informasi proyek.
Warga juga tak melihat adanya konsultan pengawas dan pengawas lapangan dari dinas untuk memantau jalannya pembangunan jalan itu, karena saat pengerjaannya waktu sore hingga malam hari.
“Tak tertera biaya anggaran pembangunan jalan berikut dari Perusahaan rekanan mana yang mengerjakan karena tak terpasang papan informasinya” ujarnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala dusun setempat. ia lalu mempertanyakan kepada salah satu Anggota DPRD di wilayah desa tersebut.
“Sudah tak sampaikan perihal bangunan jalan ini kepada Anggota DPRD Ibu Sukartini. Setahu saya ini aspirasinya, agar memberikan teguran kepada pemborongnya,” jelas Edi, Kepala Dusun 6 Desa Sadar Sriwijaya.
Padahal. lanjut Edi, pembangunan jalan itu sangat didambakan selama puluhan tahun agar segera diperbaiki untuk akses rencana membuka sebuah wisata di dusunnya.
“Saya tahu pemborong juga cari untung, tapi mbok ya jangan tipis banget kayak gini. Saya yakin gak sampai setahun rusak lagi jalan ini,” ujarnya.
Di lokasi, Anggota DPRD Lampung Timur, Sukartini langsung meninjau jalan yang dimaksud oleh warga Dusun 6 tersebut.
Sukartini yang merupakan anggota Komisi 3 DPRD Lampung Timur itu juga menyayangkan kualitas jalan yang baru saja dibangun itu.
“Apa boleh buat jalan sudah dikerjakan, namun hal ini akan menjadi catatan bagi kami dan akan saya sampaikan ke Dinas PUPR setempat” Kata Sukartini.
Baca: Bangun Asal-Asalan, Kontraktor Kerjakan Ulang Jalan di Lampung Timur
(And/P1)