LAMPUNG77.ID – Masjid Raya Al-Bakrie di Saburai, Enggal, Bandar Lampung, mulai dibangun. Pembangunan masjid ini ditargetkan rampung tahun 2024 dan direncanakan dapat menampung hingga 12.000 jamaah.
Groundbreaking pembangunan Masjid Raya Al Bakrie ini digelar Senin (20/2/2023) kemarin. Hadir dalam kegiatan itu diantaranya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, Wakapolda Lampung Brigjen Umar Effendi, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy diwakili Kasiops Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Gede Setiawan, serta Abu Rizal Bakrie.
Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie ini dibangun diatas tanah milik Pemprov Lampung seluas sekitar 2,3 hektare dan direncanakan akan dapat menampung hingga sekitar 12 ribu orang jamaah.
Masjid Raya Al Bakrie ini rencananya akan dibangun 4 lantai. Selain itu, lahan yang digunakan juga kemungkinan akan diperluas hingga mencapai 4 hektare sehingga daya tampung jamaah akan semakin banyak.
“Dalam pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie ini diharapkan dapat menjadi harapan bagi masyarakat bandar Lampung maupun dari masyarakat kabupaten yang datang ke Bandar Lampung,” kata Arinal, dalam sambutannya.
Dalam Groundbreaking itu, batu prasasti Masjid Raya Al Bakrie ditandatangani oleh ketiga pihak pembangunan yakni Aburizal Bakrie dari Bakrie Group, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Staf Ahli Bidang Hukum dan Olahraga Samsudin.
Baca Juga: Sejarah Masjid Jami Al Mujahidin, Masjid Tertua di Lampung Timur Peninggalan Tokoh Islam
Respons Ketua Gerindra Lampung

Dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Selasa (21/2/2023), Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal merespons positif pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie di Saburai, Enggal, Bandar Lampung.
Menurut Mirza –sapaan Rahmat Mirzani Djausal– keberadaan Masjid Raya Al-Bakrie nantinya tak hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga bisa menjadi wisata religi di Kota Bandar Lampung.
Mirza menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid yang sangat besar dan megah tersebut.
“Kita harus makasih ada yang membangunkan mesjid yang sangat besar dan megah d pusat Kota (Bandar Lampung),” kata Mirza, dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).
Terkait adanya pendapat miring soal penamaan masjid tersebut, Mirza menilai hal itu hendaknya tidak disoalkan. Alangkah baiknya, lanjut Mirza, semua pihak bersama-sama mendukung pembangunan Masjid Al-Bakrie.
“Lah itu di Solo, masjid dinamakan pangeran UAE tidak apa-apa. Ini (Masjid Al Bakrie) dinamakan orang Lampung masa dikomplain. Lebih baik kita sama-sama dukung pembangunan masjid ini,” ujar Mirza.
Baca Juga: Kala Rahmat Mirzani Djausal Bicara Kesuksesan, Bukan Populer dan Kekuasaan, Tapi…
Mirza menambahkan jika Masjid Raya Al-Bakrie nantinya sudah terbangun, ia berkomitmen akan turut membantu mengisi masjid tersebut dengan para jamaah agar ramai.
“Saya sendiri malu belum bisa bangun masjid. Tapi Insyallah saya akan berkomitmen kalau masjid ini sudah terbangun akan membantu mengisi masjid dengan jemaah-jemaah supaya ramai,” kata Mirza.
“Jadi, yang belum bisa bangun masjid, kita bantu ramaikan masjid-masjid. Insyaallah pahalanya sama,” pungkas Mirza.
Baca Juga: Rahmat Mirzani Djausal Resmi Pimpin Gerindra Lampung
(Tim/Yar/P1)