LAMPUNG77.ID – Sosok mayat pria ditemukan di area sawah Tanggamus, Lampung, Kamis (13/7/2023). Jasad korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup sambil memeluk atau mendekap cangkul.
Belakangan diketahui, korban bernama Ahmad Fathoni alias Ngadiman (72), warga Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.
Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko mengatakan, jasad korban ditemukan pada sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Mayat Ditemukan dalam Sumur di Lampung Timur, Kondisinya Mengenaskan, Diduga Tewas Sudah 3 Hari
“Korban ditemukan pertama kali oleh saksi dalam posisi tertelungkup sambil mendekap cangkul di area persawahan milik korban,” kata Iptu Juniko, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, dalam keterangannya, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Kamis (13/7/2023).
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, penemuan jasad korban bermula pada sekitar pukul 09.00 WIB, saksi akan membajak sawah yang lokasinya tidak berjauhan dengan lokasi tempat penemuan jenazah korban. Pada saat itu, saksi sempat bertemu dengan korban di area persawahan tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Cekcok, Satu Orang Tewas Kena Tikam di Tanggamus
Kemudian, pada sekitar pukul 12.30 WIB, pada saat hendak pulang, saksi sempat curiga karna korban tidak terlihat sedang melakukan aktivitas, sementara sepeda motor dan tas korban masih ada.
“Setelah saksi mencari kemudian melihat korban tertelungkup di dalam siring, sehingga saksi berteriak memberi tahu warga lainnya. Namun saat pemeriksaan korban sudah tidak bernafas,” jelasnya.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat guna pemeriksaan medis. Pihak medis memastikan korban telah meninggal dunia. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarganya.
Kapolsek mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Wonosobo, ditemukan luka pada bibir bawah diduga terkena gagang cangkul sebelum korban jatuh tertelungkup.
Tidak ditemukan adanya luka lain pada bagian tubuh korban akibat tindak kekerasan fisik atapun bekas pukulan. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban selama ini menderita penyakit hernia menahun.
“Dari hasil pemeriksaan medis dan keluarganya, diduga korban meninggal akibat penyakit hernia yang dideritanya,” ungkap Kapolsek.
Menurut Kapolsek, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan menerima dengan ikhlas kepergian korban.
“Siang tadi jenazah langsung dimakamkan di TPU Pekon Banjarsari Kecamatan Wonosobo,” pungkas Kapolsek.
(Tim/Yar/P1)