LAMPUNG77.ID – Dalam kurun waktu dua hari, sosok mayat tanpa kepala ditemukan di wilayah Lampung Selatan dan Tanggamus.
Pada Rabu (6/9/2023), sosok mayat tanpa identitas ditemukan di Pantai Penobaan Tanjung Tua, Lampung Selatan.
Saat ditemukan kondisi mayat tersebut mengenaskan dengan kondisi kepala sudah tidak ada. Jasad tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda.
Baca Juga: Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Lampung Selatan dan Tanggamus
Koordinator POS SAR Bakauheni Febri Yanda mewakili Kepala Kantor SAR (Basarnas) Lampung, Deden Ridwansyah menyebutkan mayat tanpa identitas tersebut ditemukan pada sekitar pukul 09.00 WIB.
“Ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian pukul 09.20 WIB kita mendapatkan laporan penemuan mayat tersebut (kondisi kepala sudah tidak ada) mengapung/minggir di Pantai Penobaan Tanjung Tua, Lampung Selatan,” kata Febri Yanda, dalam keterangannya.
Untuk memastikan kebenaran info terkait penemuan mayat di Pantai Penobaan Tanjung Tua tersebut, Basarnas Lampung kemudian memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Bakauheni ke lokasi.
“Pada Pukul 09.50 WIB, Tim Rescue Pos SAR Bakauheni tiba di Lokasi dan langsung mengevakuasi jenazah. Selanjutnya jenazah tersebut dibawa ke RSUD Bob Bazar,” pungkasnya.
Mayat Perempuan di Tanggamus
Pada Kamis (7/9/2023), sosok mayat perempuan tanpa kepala juga ditemukan di sekitar Pantai Karang Bolong Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Tanggamus, Lampung. Mayat tersebut ditemukan pada sekitar pukul 12.00 WIB.

“Mayat tersebut saat ditemukan dalam kondisi kepala telah hilang, termasuk telapak kaki dan tangan. Hanya terdapat celana pendek yang menempel pada mayat,” kata Kapolsek Limau Iptu Dediyanto, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, dalam keterangannya, , seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Sabtu (9/9/2023).
Kapolsek menyebutkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat. Saat ditemukan jasad perempuan itu dalam posisi mengambang di pinggir pantai.
Dari hasil identifikasi Inafis, kata Kapolsek, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, tidak ditemukan identitas apapun.
“Atas identifikasi itu, diduga korban meninggal dunia lebih dari sebulan,” ujarnya.
“Untuk masyarakat yang merasa kehilangan keluarga berjenis kelamin perempuan dengan ciri celana pendek yang dikenakan agar memeriksa di RSUD Batin Mangunang,” pungkasnya.
(Tim/Yar/P1)