LAMPUNG77.ID – Seorang warga asal Lampung Timur berprofesi sopir truck ditemukan tewas gantung diri di sebuah kontrakan di Desa Bakauheni, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.
Diketahui warga tersebut adalah SU (36) asal Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.
Mendapat informasi, jenazah SU dijemput keluarga lalu dibawa ke kediaman di Desa Braja Sakti dan di makamkan di TPU desa setempat, Sabtu (25/2/2023) pagi.
Usai pemakaman, salah satu kerabat tak menyangka jika korban bisa mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Padahal korban masih mempunyai 2 putra yang masih kecil.
Awalnya diketahui bahwa SU sebelumnya bekerja sebagai seorang sopir truck dan baru seminggu tinggal di sebuah kontrakan di Bakauheni, Lampung Selatan.
“Dia orangnya agak tertutup, memang akhir-akhir ini dirinya sedang mengalami masalah ekonomi” kata adik iparnya ini yang enggan menyebutkan namanya.
“Beberapa jam sebelum mengakhiri hidupnya, SU sempat menelpon istrinya dan berpesan agar menjaga kedua anaknya itu” tambahnya.
Dikutip dari Tribun Lampung, Kapolsek Penengahan Iptu Gobel membenarkan peristiwa penemuan mayat di Bakauheni itu.
“Telah ditemukan Mayat seorang laki-laki yang tergantung di pintu kamar menggunakan tali selendang merah cokelat di kontrakan bapak Maryono di Dusun Kenyayan Bawah RT 01 RW 05, Desa Bakauheni, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (24/2/2023) sekitar 17.30 WIB” kata Kapolsek.
Kemudian pihaknya dan anggota bersama Puskesmas mengevakuasi mayat korban dari kamar korban.
“Setelah diperiksa, didapati memar di leher, tidak ada tanda-tanda kekerasan di badan korban, terlihat keluar air mani di kemaluan korban dan lidah yang menjulur” jelasnya.
Lalu korban dibawa menggunakan ambulan PKM Bakauheni ke RS Bob Bazar Kalianda menunggu kedatangan keluarga dari Lampung timur.
Baca: Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Kades di Lampung Timur Menghilang
(And/P1)