LAMPUNG77.ID — Mbah Jumarin (62) seorang penjual nasi uduk warga Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, ini sukarela tanahnya dijadikan lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tahun 2025.
Tanah seluas 4000 M2 di tambah akses jalan 60×5 Meter menuju titik lokasi proyek tersebut di serahkan kepada pihak desa lantas selanjutnya akan di bangun KNMP program Presiden Prabowo melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Tanah ini dari hasil saya berdagang kecil-kecilan selama 25 tahun. Lantaran beberapa kali pengadaan tanah lokasi untuk program KNMP yang bermasalah, maka saya berinisiatif sendiri untuk merelakan di jadikan lokasi proyek yang menurutku kedepan sangat bermanfaat untuk para nelayan” ungkap Mbah Jumarin, (13/10/2025).
Baca: KKP Kucurkan 40 Milyar Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di Lampung Timur
Atas inisiatif dan kerelaan dari Mbah Jumarin tersebut, pihak desa juga menukar gulingkan dengan tanah aset milik desa seluas 1000 Meter2 di tempat lain.
“Yang penting bisa bermanfaat untuk kepentingan orang banyak ya gak apa-apa. Saya juga meminta agar Ibu Bupati bisa membangun akses jalannya, serta yang terpenting adalah realisasi perbaikan jembatan antara Desa Sukorahayu menuju Margasari juga dibangun secepatnya” tambahnya.
Kepala Desa Sukorahayu Afria Syahdi membenarkan hal tersebut, bahkan saat penyerahan serta musyawarah mufakat terkait lokasi tanah yang akan di bangun program KNMP di hadiri langsung oleh Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah.
Baca: Satpolairud Lampung Timur Tangkap 2 Orang Nelayan, Ini Alasannya
Kades Afria Syahdi juga meminta maaf karena sebelumnya terdapat miskomunikasi hingga beberapa kali mengalami masalah terkait tanah tempat lokasi akan di bangunnya proyek itu. Dia menampik jika adanya isu dirinya telah melakukan penyerobotan tanah milik warga sebelumnya.
“Tidak ada penyerobotan tanah dari kami, karena semuanya itu untuk kepentingan bersama bukan kepentingan pribadiku agar program KNMP dari Bapak Presiden bisa berjalan dan itu nantinya bisa bermanfaat untuk para nelayan desa ini” terang Kades.
Sementara Bupati Lampung Timur mengungkapkan bahwa 2 desa yang menjadi prioritas Kampung Nelayan oleh Kementrian KKP bertujuan mendekatkan akses fasilitas untuk kebutuhan serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sekitar.
“Dengan dibangunnya beberapa fasilitas itu, Mudah-mudahan menjadi awal kebangkitan ekonomi di Desa Sukorahayu dan Margasari kedepan” kata Ela.
Baca: Warga Cemas Imbas Abrasi di Pesisir Lampung Timur, Daratan Menyusut 200 Meter
Rencananya, fasilitas yang akan di bangun diantaranya adalah Pabrik Es, Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN), Costorage, Bengkel serta pengedokan Perahu nelayan, lokasi UMKM dan fasilitas lainnya.
Fasilitas tersebut nantinya juga akan dikelola oleh pengurus Koperasi Merah Putih desa setempat untuk membangkitkan perekonomian warga di pesisir Lampung Timur.
(And/P1)