LAMPUNG77.ID – Hingga 2 hari dilakukan pencarian, jenazah nelayan yang hilang tenggelam di pesisir laut Lampung Timur ditemukan, Minggu (7/5/2023) sore.
Tim pencarian gabungan dari Basarnas Lampung, Ditpolairud Polda Lampung, TNI beserta nelayan setempat, menemukan jenazah korban Suratno (50) dalam keadaan meninggal dunia, sekitar pukul 16.00 WIB.
“Saat di temukan, tubuh korban utuh dan sudah meninggal dunia. Jenazah tersangkut jaring milik nelayan” ungkap AKP Yusmawardi, Kasat polairud Lampung Timur, Polda Lampung.
Selanjutnya, korban langsung dijemput oleh keluarga dan dibawa ke kediamannya di Desa Sido Makmur, Kecamatan Melinting, Lampung Timur untuk dimakamkan.
“Atas permintaan keluarga korban, jenazah dikirim ke rumah duka dengan mobil ambulance” ujarnya.
Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan autopsi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Seorang nelayan dilaporkan hilang tenggelam terbawa arus di pesisir laut Lampung Timur, Provinsi Lampung, Sabtu (6/5/2023).
Dari informasi yang diterima, korban adalah Suratno, seorang belayan warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Melinting, Lampung Timur.
Dari keterangannya, korban hilang dan tenggelam di sekitaran laut Karya Tani, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung timur, pukul 09.45 WIB.
Korban tenggelam dan hilang terseret arus laut saat turun dari kapal payang hendak mengganti kipas kapal yang rusak terkena sampah.
Baca: Terbawa Arus, Nelayan Hilang Tenggelam di Laut Lampung Timur
(And/P1)