Hakim menuturkan, OAIL ITERA akan membuka pengamatan gerhana bulan total di dua lokasi sekaligus yaitu di Arena Lampung Fair, PKOR Way Halim Bandar Lampung, tepatnya di area terbuka depan Kantor Dewan Kesenian Lampung, serta di sekitar Embung C Kampus ITERA.
Kedua pengamatan langsung tersebut dapat diakses oleh mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum secara gratis.
Menurut Hakim, pengamatan gerhana bulan total untuk publik di kawasan Lampung Fair, PKOR Lampung akan dilakukan dengan secara visual menggunakan eyepiece dan teleskop katadioptrik Meade LX-90 dengan diameter 20 cm f/10. Pada venue ini juga akan ditampilkan live streaming dari teleskop OZT-ALTS.
Sedangkan pengamatan kedua dilakukan bersama Himpunan Mahasiswa Sains Atmosfer dan Keplanetan ITERA (Himasaka) yang diselenggarakan di area sekitar Embung C Kampus ITERA. Acara ini direncanakan untuk dihadiri oleh sivitas akademika ITERA dan juga masyarakat umum. Pengamatan akan menggunakan 4 teleskop Baride Optics A-102 diameter 102 mm, fokus 900 mm, secara visual menggunakan eyepiece.
Selain pada dua lokasi di Lampung, OAIl ITERA juga akan melakukan pengamatan secara virtual yang diselenggarakan bersama dengan 10 lokasi pengamatan dengan host Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) dalam acara Piknik Malam Bersama Bloodmoon: Bincang Santai dan Observasi Gerhana Bulan Total. OAIL akan menggunakan Teleskop OZT-ALTS (refraktor triplet apokromat, diameter 152 mm, panjang fokus 1200 mm, dengan kamera ZWO ASI533 MC Pro).
(Tim/Yar/P1)