LAMPUNG77.ID – Karena dinilai bangun jalan asal-asalan dan tak sesuai aturan, kontraktor atau pemborong jalan di ruas titik Dusun 7 Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur, akhirnya kerjakan ulang pembangunan jalan lataston tersebut.
Diketahui bahwa sebelumnya pengerjaan proyek jalan tersebut dikerjakan hanya secara manual atau tanpa menggunakan peralatan seperti mesin Asphalt Finisher (penghampar Aspal) dan Pneumatic Tyre Roller (Mesin Pemadat akhir).
Pekerjaan yang pada saat itu sudah mencapai sekitar 250 meter dari total panjang 472 meter akhirnya dihentikan oleh seorang pengawas dan warga sekitar.
Baca: Warga Minta Bongkar dan Kerjakan Ulang Jalan Aspal di Lampung Timur
“Yang jelas pengerjaan secara manual tanpa mesin yang lengkap tidak diperbolehkan, karena hasilnya pasti tidak maksimal dari ketebalan, kerapihan dan kualitasnya. Oleh karena itu pemborong harus menggelar ulang dengan memakai mesin,” jelas seorang pengawas proyek jalan tersebut, yang meminta tak menuliskan identitasnya.
Hingga beberapa hari kemudian pengerjaan jalan tersebut di lanjutkan kembali dengan memakai peralatan mesin yang lengkap setelah ada teguran sebelumnya.
Pengerjaan jalan tersebut juga di awasi dengan ketat, oleh para konsultan Proyek, Pengawas lapangan dari Dinas PU Daerah dan para warga setempat.
Baca: Warga Protes Bangun Jalan Asal-Asalan di Lampung Timur
“Hari ini digelar ulang aspal jalan yang telah di kerjakan manual itu,” jawab Pengawas Proyek saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022) sore.
Dari pantauan di lokasi, pengerjaan jalan aspal yang dilakukan itu ditimpa kembali dengan aspal yang dilakukan dengan memakai mesin.
Warga sekitar pembangunan jalan juga nampak merasa sedikit puas dengan hasilnya. Menurut mereka hasil ketebalan jalan aspal juga di nilai sudah memenuhi standar yang telah di tentukan yakni sekitar 3 sentimeter.
“Bagus Pak, ketebalannya cukup. Pengerjaannya kurang sekitar 50 meter dan akan dilanjut besok,” ungkap Wayan Sukade, salah seorang warga setempat.
Pengerjaan proyek jalan tersebut, awalnya tanpa menggunakan papan informasi. Namun, hari itu juga nampak sebuah papan informasi di pengerjaan proyek jalan itu.
Di papan proyek tertulis Kontraktor pengerjaan jalan adalah CV Ghuno Dhio beralamatkan di Bandar Lampung.
Baca: Ketua DPRD Lampung Tinjau Perbaikan Jalan
(And/P1)