LAMPUNG77.ID – Banjir melanda wilayah Tanggamus, Lampung, Kamis (29/6/2023). Ada 11 pekon yang terdampak banjir dan 4 ruas jalan tertimbun longsor. Selain itu, sejumlah tanggul juga dilaporkan jebol.
Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, menyebutkan banjir dan longsor tersebut diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi. Selain itu, juga bertepatan dengan musim panen kayu sengon sehingga tahanan yang selama ini ada di perbukitan dan pegunungan mulai berkurang.
“Bersamaan musim kayu sengon ditambah dengan hujan, sehingga terjadilah longsor,” kata AKBP Siswara Hadi Chandra, dalam keterangannya, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Jumat (30/6/2023).
Menurut Kapolres, longsor terjadi pada Kamis (29/6/2023) pagi dari pukul 04.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 pagi. Kondisi itu mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang di beberapa titik jalan yang tertutup material longsor.
“Namun demikian, anggota kami sudah berada di lokasi dan berusaha untuk membuka jalur satu persatu. Jadi kepada para pengendara yang akan melintas jalur lintas barat menuju khususnya wilayah Tanggamus harap mengikuti antrian sehingga tidak menambah kemacetan,” ujarnya.
Baca Juga: Banjir di Lampung Selatan, 4 orang Meninggal Dunia
Ia menambahkan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa imbas banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Tanggamus tersebut.
“Alhamdulillah sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa,” pungkasnya.
11 Pekon Terdampak, Tanggul Jebol
Fungsional Pelaksana Penanggulangan Bencana mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Budiman mengatakan, terdapat 11 pekon terdampak banjir di Kabupaten Tanggamus, yang terjadi bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha tersebut. Selain itu, juga terdapat 4 titik jalan yang tertimbun longsor, serta sejumlah tanggul jebol.
“Tanggul yang jebol tersebut terdapat di Pekon Sukaraja, Pekon Sri Katon, Pekon Sedayu, masing-masing tempat tersebut memiliki satu tanggul yang jebol,” kata Budiman.
Kemudian, untuk Pekon Sukajaya Tanggamus, Lampung terdapat dua titik tanggul yang jebol akibat banjir. Sementara di Jalinbar Dusun Sukarame Pekon Way Kerap, akses jalan masyarakat terputus karena tertutup material lumpur yang cukup tinggi.
“Banyak mobil pribadi maupun mobil truk yang coba melintas di jalan yang tertutup material lumpur tertutup, sehingga saat melintas dibantu dengan masyarakat yang berada di lokasi,” ujarnya.
Informasi terkini, hingga tadi malam, kendaraan berat pengeruk material lumpur telah tiba di lokasi. Pihak Polres Tanggamus juga masih terus melakukan monitoring.
(Tim/Yar/P1)