Selain kolam megalitik, di Situs Taman Purbakala Pugung Raharjo, Lampung Timur, juga terdapat beragam peninggalan sejarah dan purbakala lainnya. Di antaranya ada kompleks Batu Kandang atau Batu Mayat.
Menurut Surahmat, kompleks Batu Mayat yang berada di Situs Purbakala tersebut digunakan sebagai ritual pernikahan.
“Kalau di Batu Mayat itu digunakan sebagai ritual pernikahan. Mitosnya barang siapa tidak mempunyai keturunan yang lelaki memegang batu menhir atau batu mayatnya yang tegak berdiri atau phalus,” kata Surahmat.
“Sedangkan yang perempuan memegang batu T atau simbol Yoni dan berdoa apa yang diinginkan bisa tercapai,” lanjutnya.
Meski ritual tersebut masih ada sampai saat ini, kata Surahmat, tak sembarang pengunjung bisa memasuki situs Batu Kandang atau Batu Mayat tersebut.

Surahmat menambahkan Situs Purbakala Pugung Raharjo ini dibuka untuk masyarakat umum. Adapun waktu bukanya yakni mulai pukul 07.30 WIB sampai sekitar 16.30 WIB.
Baca Juga: Sejarah Masjid Jami Al Mujahidin, Masjid Tertua di Lampung Timur Peninggalan Tokoh Islam
(And/Yar/P1)