Kapolsek Gadingrejo, Iptu Anwar Mayer Siregar, mengatakan usai menerima laporan terkait peristiwa itu, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personil ke TKP.
Menurut Kapolsek, saat petugas datang, korban masih dalam posisi menggantung dengan leher terjerat tali tambang yang diikatkan di atap garasi.
Setelah melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP), lanjutnya, korban kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan bersama tenaga medis dari Puskesmas Gadingrejo.
“Hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan dan terdapat ciri khas bunuh diri,” kata Kapolsek, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, dalam keterangannya.
Kapolsek mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait motif korban sampai nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
“Untuk dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat bunuh diri. Namun, motifnya masih kami dalami,” ujarnya.
Baca Juga: Duel Maut di Lampung Timur, Polisi Amankan Satu Tersangka
Kapolsek menyebutkan bahwa pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan proses autopsi terhadap jenazah korban.
“Lantaran keluarga korban tidak bersedia dilakukan proses autopsi, maka jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” pungkasnya.
*Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(Tim/Yar/P1)