Mengetahui salah satu korban berhasil ditemukan, beberapa saksi lainnya kembali berupaya melakukan pencarian terhadap satu anak lainnya.
“Tidak berselang lama, korban kedua (Desta Valechia) ditemukan tersangkut di bebatuan masih dialiran sungai Pekon Klaten yang berjarak 50 meter dari lokasi penemuan korban Abdul Halib,” ujar Iptu Anwar Mayer.
Menurut Kapolsek, setelah korban ditemukan, jasad kedua anak itu kemudian langsung dievakuasi ke kediaman masing-masing dan dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian bersama tenaga medis dari Puskesmas Wates.
“Dari jasad kedua korban petugas tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan dan kuat dugaan penyebab meninggalnya korban karena murni tenggelam,” ungkapnya.
“Keluarga Korban mengaku sudah menerima dan mengiklaskan kepergian korban serta menyatakan tidak bersedia dilakukan proses autopsi. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” lanjut Kapolsek.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang memiliki anak-anak untuk lebih waspada dalam melakukan pengawasan. Selain itu, Kapolsek juga meminta aparat desa terkait untuk memasang plang peringatan disepanjang aliran sungai tersebut.
Baca Juga: Selamatkan Teman Terseret Arus, Bocah 11 Tahun Meninggal Tenggelam di Bendungan
(Tim/Yar/P1)