Seperti dilihat di akun Tiktok-nya, Elma tampak kerap mengunggah konten-konten saat dirinya sedang berjualan atau membuat cilok. Selain itu, ada pula, postingan video pendek terkait keseharian dan kepribadiannya.
Ada tiga video yang disematkan Elma di TikToknya dengan jumlah penonton rata-rata di atas 1 juta dan bahkan ada yang mencapai 2,8 juta.
Elma mengaku di akun TikToknya saat ini memang lebih banyak mengunggah video-video terkait aktivitasnya berjualan cilok.
“Sekarang lebih ke (konten-konten) cilok. Ya, sambil berjualan, kadang iseng membuat video, diunggah ke TikTok,” ujar Elma.
Elma mengaku dari hasilnya berjualan cilok sambil bermain TikTok, ia kini telah bisa merenovasi rumah dan membangun kedai.
“Alhamdulillah, udah dapat rumah dan bisa bantu keluarga. Bisa kasih rezeki ke orang tua, bisa beliin kakak motor, renovasi rumah, dan buat kedai cilok. Alhamdulillah,” kata Elma.
Elma mengatakan dari konten-konten yang dibuatnya di TikTok maupun Instagram, ternyata punya dampak positif terhadap penjualan cilok. Ia mengaku, pembeli ciloknya saat ini tidak hanya dari wilayah Natar, tetapi juga ada yang datang dari Palembang, Sumatera Selatan.
“Penjualan cilok alhamdulillah banyak yang datang. Bahkan, ada yang dari Palembang katanya pengen makan cilok disini,” ujar Elma.
“Kalau biasanya kan yang beli paling di daerah sekitar tempat tinggal saya, di Natar, tapi sekarang dari Bandar Lampung juga ada. Bahkan sering juga dapat pesanan untuk acara pernikahan sampai arisan,” pungkas Elma.
Elma menambahkan sebagai seorang single parent, ia harus tetap berjuang dan bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya.
“Bagi saya yang penting selalu bersyukur. Tetap menjadi diri sendiri dan berjuang untuk keluarga. Alhamdulillah dan saya bersyukur banget bisa sampai seperti saat ini,” pungkas Elma yang mengaku sudah 3 tahun menjadi single parent.
Baca Juga:
Ini Dia Profil Feby Annisa dan Irene Garcia, Finalis Puteri Indonesia 2022 dari Lampung
(Yar/P1)